Senin, 15 Maret 2021

Jangan Aku

 "Neng, jadi nanti Neng sama teteh satunya lagi tinggal tentukan saja siapa yang jadi ketua dan siapa yang jadi sekertarisnya.!" Mendapati arahan dari Bu Nur, Divisi Tabligh PDA Kota Tasikmalaya membuat saya sedikit bingung dan cukup dilematis juga.

Saya tidak suka menolak saat di beri amanah, meski mungkin akan memberatkan tetapi biasanya saya akan tetap dalam kondisi, "saya siap.". Namun kali ini berbeda, saya tidak sedang dalam kondisi siap memikul tanggung jawab baru selain ssebagai Istri dan Ibu. Segala hal yang ditawarkan tidak bisa saya iya kan karena saya hanya sedang ingin di sini dengan aktivitas yang mulai saya nikmati ini. Membersamai anak-anak yang sebentar lagi akan usai, mendampingi suami dengan cara saya, dan melakukan banyak hal lain yang semuanya berkutat seputar rumah.

Saya tidak seperti yang lain yang bisa menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, kondisi kesehatan saya yang semakin tak menentu membuat lebih sering abai pada tugas, tugas di rumah pun tak bisa diselesaikan dengan baik, lalu bagaimana bisa saya mengambil peran dan tugas baru yang tak sanggup saya pikul. Beban itu akan terlalu berat untu saya.

Saya kini sudah banyak berubah, jika dulu akan mengatakan, "ok, i will." saat di beri amanah, hari ini justru sebaliknya, saya akan mengatakan, "no, i can't do it."

Kondisi kesehatan dan keseharian saya di rumah yang masih membutuhkan perhatian besar bukan sekedar alasan tetapi sesuatu yang sedang sangat ingin saya selesaikan. Fisik ini membutuhkan penunaian hak nya, saya akan mulai berobat kembali. Tentu saja saya masih bisa melakukan banyak hal karena itu sakit bukan hal yang laik dijadikan alasan, tetapi bahkan untuk berjalan saja membutuhkan energi yang membuat saya kelelahan setelahnya hingga serasa rontok seluruh tubuh ini membuat saya tidak berani untuk memaksakan diri. Saya ingin diam dan menjeda kaki agar bisa beribadah dengan baik. Saya sangat mengenal bagaimana tubuh saya bekerja hingga merasakan sakit (kapan, karena apa), untuk itu saya dengan tegas mengatakan, "no, don't me."

Begitupun dengan fokus perhatian saya yang saat ini tidak ingin saya bagi.

So, Jangan aku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh