Rabu, 23 Juni 2021

Mulai Membaik (catatan saat de Olin sakit(

Dia tidak suka saat saya bilang kalau dia kembali demam, "de Olin sudah sembuh. De Olin tidak apa-apa."katanya keukeuh. " Itu hanya karena tangan ummi saja yang dingin." Lanjutnya. 

Waktu saya cek suhu tubuh, barulah saya menyadari kalau memang suhu tubuh saya yang turun. Anehnya nggak sampai 'ngagibrig' kedinginan seperti biasanya. 

Di juga tidak suka saat saya memeluknya waktu dia sedang demam, dia khawatir saya tertular, "Ummi, de Olin sayang ummi. De Olin nggak mau ummi tertular karena de Olin." Dia tahu bundanya mudah terserang, setiap berdekatan dengan yang sedang sakit teh langsung drop bahkan setiap pulang dari RS langsung weh sakit. 

"Itumah pikirannya aja!" Komentar ini membuat saya kembali mengevaluasi diri, tapi setelah saya faham kondisi tubuh saya sendiri saya akhirnya tahu itu bukan berasal dari pikiran semata. 

Someday saya ceritakan alasannya, alasan yang membuat saya sering tiba-tiba ngdrop hingga akhirnya memilih lebih banyak menepi dari riuh. 

Hari ini dia sudah kembali bisa duduk didepan laptop, membuat ilustrasi lalu menyimpannya di media sosialnya atau hanya menyimpannya di galeri. 

Saya juga disini dengan barus doa untuknya dan saudara-saudaranya. Kini saya faham, jarak antara kita dan anak-anak ada dalam riuh doa, sedekat apa kita dan mereka tergambar dari seintens apa kita melangitkan doa untuk mereka. 

Balananjeur, awal pagi Rabu, 23 Juni 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh