Rabu, 23 Juni 2021

Muntah-muntah (catatan saat de Olin sakit)

Dia muntah-muntah dan mengatakan kalau kepalanya bertambah sakit. Saya pijiti punggung, tengkuk, kening, tangan dan kaki sambil membaluri dengan minyak kayu putih. Dada dan perutnya juga dibalur minyak kayu putih biar hangat.. 

Tengkuknya sangat dingin, sepertinya masuk angin karena sore tadi memaksa main badminton didepan rumah sedang cuaca sedang kurang mendukung. 

Dia menangis. Wait, dia gadis kecil yang sangat jarang menangis apalagi menangis karena dirinya sendiri. Hari ini airmata itu luruh, sakit kali ini membuatnya tak kuasa menahan laju air mata. 

Saya peluk dia dan katakan padanya bahwa ummi ada disini untuknya, "kepala de Olin sangat sakit Mi." Ucapnya pelan diantara isak yang mulai mereda. 

Balananjeur, 
Ahad, 20 juni 2021 jam 8 malam WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh