Rabu, 18 Agustus 2021

29 Juni 2021

[29/6 05.35] Saya tak tahu artinya cinta. Yang saya tahu, cinta itu tidak membunuh seperti kata dmasiv..

Cinta, mengubah cuka jadi anggur itu kata Husna di KCB.

Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta, itu yang dikatakan Anna si tokoh utama di kcb.

Dan bagiku, cinta membuatku sulit merangkai kata yang tepat untuk menggambarkan rupa rasa yang kurasakan. Hanya seredet dina manah, dan rindu yang terdeteksi serta rasa aman dan nyaman yang kurasakan cukup untuk mengatakan, "Aku cinta padamu."


*****

[29/6 05.36] Anakku sayang, menghadapi ujian itu seperti main game. Kalau kalian tenang dan fokus, hasilnya tidak akan mengecewakan InsyaAlloh.

Meskipun kalah, kalian tidak akan kecewa, dan kalaupun menang tidak lantas senang berlebihan. Rasa bahagia yang hadir dengan porsi yang wajar.

Kalau tidak tenang dan tidak fokus, apapun hasilnya hanya cape dan letih yang menjadi hadiah.

Tenang dan fokuslah, ok !!!


*****

[29/6 05.37]  :: Gagal Fokus ::

Gagal atau bahkan hilang fokus, pernahkah anda mengalaminya? Saya sering mengalami hal itu.

Saat saya berikrar untuk berproses secara serius dengan anak-anak di rumah, melakukan semua aktivitas dengan tidak mengabaikan hak bonding anak-anak. Tapi fokus saya sempat teralihkan oleh hal-hal yang harusnya kami hindari meski pada akhirnya kami temukan ibroh dari peristiwa itu, insya Alloh.

Saya gagal fokus hingga beberapa saat mengabaikan anak-anak dan lebih fokus pada hal lain yang akan lebih baik kalau saya hindari -just thinking-.

Karena ini fokus dan ikrar saya, harusnya saya istiqomah pada hal itu sampai akhir. Tapi, tak ada satu hal pun di bumi ini yang tak luput dari skenarioNya. Alloh menyadarkan saya dengan cara yang waktu itu membuat hati berdenyut nyeri, airmata terkuras meski tak sampai habis dan emosi seolah tercurah karena itu. Sebuah sayatan yang insyaAlloh jadi tarbiyah yang bisa kami ambil ibrohnya.

Perjalanan memang tidak selalu mulus seperti harapan kita. Kadang ada tanjakan, pudunan, belokan kiri dan kanan, ada yang sudah di hotmix, ada yang dudulugdugan seperti jalan antara genteng dan balananjeur yang sering membuat jantung ratug karena terlambat perbaikan dari si pembuat janji yang seringkali memberi excuse setelah targetnya tercapai, "oh maaf, semua ada prosedurnya. Shabar saja!" cara berkilah yang paling efektif sebelum akhirnya bergema statemen pembunuhan karakter dan sebagainya. Makanya, cari pemimpin itu bukan yang pinter obral janji tapi miskin karya juga miskin lapang dada.
Ups, tuuuh kaan gagal fokus lagi :D

Oke oke oke... Kembali pada kegagalan fokus saya yang tidak memerlukan aqua untuk mengembalikan fokusnya agar kembali ke posisi seharusnya.

Ya, pada akhirnya semua itu memang tak pernah lepas dari pantauan dan skenarioNya yang memiliki banyak ibroh untuk kami ambil agar tak menjadi seorang yang hidup dalam kegagalan karena terperosok kedalam lubang yang sama untuk kedua apalagi kesekian kalinya.

Hhh, semoga tak harus ada gagal apalagi hilang fokus lagi. Atau kalaupun kembali gagal fokus, semoga dalam kebaikan :D


*****

[29/6 05.57] اللهم لاسهل إلا ماجعلته سهلا وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا
شفاه الله شفاء عاجلا لا بأس طهور إن شاء الله
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا


*****

[29/6 06.33] Tadi malam Abang cerita kalau ada Menteri yang mundur usai melanggar aturan covid-19. Hanya sekilas karena waktu itu Abang cerita sambil nulis laporan dan saya menyimak sambil nundutan alias ngantuk. Nggak tahu Abang cerita apa lagi , menteri apa dan dimana yang mundur juga aturan yang mana yang dilanggarpun belum sempat ditanyakan. Kantuk yang sangat membuat mata tiba-tiba terpejam. 

Mungkin juga Abang tidak melanjutkan ceritanya melihat saya tertidur. 

Di pagi harinya sambil masak air di hawu saya membuka media sosial dan mendapat berita itu melalui postingan seorang teman yang mengabarkan tentang salah satu menteri di inggris yang mengundurkan diri usai melanggar aturan covid 19.

Dari postingan itu juga saya mengetahui bahwa menteri yang mundur teh menteri kesehatan. Dia beralasan telah mengecewakan banyak orang, itu yang menjadi alasan pengunduran dirinya. 

Menurut saya hal semacam ini perlu diapresiasi, saat seseorang bersalah dan menyadari kesalahannya lalu minta maaf dan menerima konsekuensi dari kesalahannya itu, itu hal yang baik dan patut diapresiasi. Bukan justru mengapresiasi orang berbuat salah lalu bangga dengan kesalahannya bahkan memublilasikan dan terus dengan kesalahannya, itu mah nggak banget ya 🤔🥺

Apa kabar sahabat? 

Setiap hari mendengar kabar duka, 
Terasa menyayat hati saat mendengarnya. 
Satu persatu mendahului, 
Ke tempat nanti kit pun akan pergi. 

Bukan pergi, tapi kembali
Ke tempat harusnya kita berada nanti. 

Namun, Allah menyukai orang yang tetap berjuang sampai titik akhir nafasnya berada
Janganlah menyerah, kawan! Hari esok kita ditentukan oleh seperti apa kita hari ini. 
Bahkan meski sedetik kemudian ruh kita kan berpisah dari jasadnya, apa yang bisa kita lakukan karena Allah maka lakukanlah!

#catatandefa


*****

[29/6 09.06] Hari ini Abang ngajak ke bjb syariah buat bayaran pendaftaran kuliah Aa, saya minta waktunya diundur sampai ba'da dzuhur soalnya mau ikut acara ini dulu. Saya butuh ilmu ini, InsyaAllah siap nyimak dengan penuh semangat dan riang gembira. Hee.. Oh ya, nanti saya sharing resume materinya yaa, InsyaAllah 😁
[29/6 09.26] Kalifa Baik: Teteh, hari ini jadwal ujian tahfidzmu ya Nak, sekian lama sejak teteh masuk asrama kami hanya bisa mmbersamai teteh dari kejauhan. 

Kadang sambil berderai airmata kami meminta, pada Dia sang pengabul segala pinta. Agar IA mudahkan dan lancarkan segala urusan, lapangkan hatimu dan berkahi usiamu serta muliakan engkau dengan ilmu yang membuatmu semakin dekat denganNya, membawa kebaikan untukmu; dunia dan akhirat mu. 

Shalihah, 
Kadang rindu menyapa erat membuat kami seolah hilang cara bernafas, ia mendekap sangat erat membuat kami harus kembali tertatih menata ikhlas dan keshabaran. Tapi sungguh kami Ridha, Nak. Tidak ada perjuangan tanpa tantangan, ini tantangan yang harus kita lewati bersama. InsyaAllah tangis yang ada bukan karena kami tidak ikhlas. 

Putriku sayang, biasanya saat penjengukan engkau minta ummi menyimak hafalanmu, MasyaAllah hati ummi selalu berbunga setiap engkau melafal ayat demi ayat dalam Al Qur'an, rinai kerinduan terjeda hari itu. . 

Semoga pandemi segera berlalu dan kami bisa kesana tuk memeluk dan menyimak setiap derai tawa dan kisah serta hafalanmu kembali. 

Teteh sayang, selalulah sehat dan bahagia ya Nak, semoga engkau senantiasa berada dalam Ridha dan maghfirah Allah. 

#catatandefa


*****

[29/6 09.42] Saya meyakini bahwa adab para pencari ilmu itu tetap harus dijaga dan dipegang teguh para pencari ilmu meski mencari ilmunya dari rumah. Aurat harus tetap dijaga, berpakaian yang rapi, duduk dan menyimak dengan benar, jangan lupa ikat ilmu dengan menuliskannya dan.. Kebiasaan pakai masker jadi kadang di rumah oge ngrasa mau ketemu orang lain jadi siapin masker juga 🤭


*****

[29/6 09.47] 15 menit lagi. MasyaAllah kalau mau belajar teh sok degdegan, happy pisan. Menuliskan perasaan caraku mengurangi degdegan


*****

[29/6 10.00] Alhamdulillah beberapa menit lagi sebelum kelas di mulai, MasyaAllah Alhamdulillah kelasnya sudah di buka. 

Bagi saya proses belajar hari ini suatu anugerah, MasyaAllah saya sangat membutuhkan ilmu yang menjadi tema webinar ini. 

"Ummi tiap ikut kelas masuknya selalu awalan, kenapa Mi?" Tanya Olin. 

"Ummi senang saat belajar, ummi senang berangkat belajar." Entah dia akan memahami maksudnya atau tidak, tapi tetap saja jawaban ini yang selalu saya berikan setiap kali de Olin bertanya hal yang sama. Mungkin nanti mah bisa di ubah kalimatnya 🤭

Satu hal yang belum dia tahu, saat SMA bundanya masuk sekolah tepat saat pak satpam buka pintu gerbang. Berangkat sekolahnya pagi-pagi sekali biar bisa segera sampai sekolah dan belajar saat sekolah masih sepi 😅

Eh cerita apa ini teh nya 😁


*****

[29/6 14.54]  2 tahun kemudian. 

MasyaAllah teteh sekarang beranjak ke tahun ke-3 di sana ya Nak, ummi diingatkan pas lihat postingan Bunda Anggela yang membagikan photo kenangan 2 tahun yang lalu saat Anggela bersiap berangkat ke Bogor. 

Hari itu 2 tahun yang lalu kita berangkat tepat jam disaat ummi menulis saat ini, Alhamdulillah Mamah dan Emak juga wa Eteh bisa ikut menemani. Itu menjadi perjalanan panjang kita bersama ya Nak, sebelumnya perjalanan terjauh yang kita lalui bersama teh hanya ke Bandung, biidznillah Allah berkehendak menjejakkan langkah dan sejarahmu di SCB dan kami pun mengantarmu kesana dengan airmata yang tertahan karena bayangan akan beratnya berkawan rindu dan kenangan. 

Duhai buah hati Ummi.. 

Pak satpam membukakan pintu dengan keramahan yang membuat ummi melafaz hamdalah dengan keyakinan bahwa engkau berada di tempat yang paling tepat, lewat tengah malam kita sampai disana ya Nak. MasyaAllah, ummi yang biasanya mabuk perjalanan hari itumah biidznillah sehat dan bugar, tidak merasakan mual ataupun pusing perjalanan. Yang ada hanya semangat membersamai teteh dengan baik sampai detik kami harus melambaikan tangan dengan sesak kehilangan. 

Ah ya, kami merasa kehilangan bahkan saat engkau masih bersama kami. Detak kerinduan mendahului bahkan sebelum perpisahan. Ingatan akan hari esok bahwa kita kan berjauhan membuat larik kerinduan itu hadir lebih cepat.. 

Saat kita istirahat di teras klinik asrama itu Amartha dan ayah bunda nya juga tiba, kita pun beranjak bersama ke tempat yang disediakan untuk istirahat. Di depan kita ada Diaz dan keluarganya juga.. 

Kita sekamar dengan Amartha dan Bundanya, Ummi Diaz dengan 2 putrinya, Bunda Khaitami.. Hmm sebenarnya ummi agak lupa namanya, semoga benar seperti yang ada dalam ingatan. 

'Alaa kulli haal ini akan menjadi bagian kisahmu, Nak. 

Shalihah, sayangku.. Tabarokalloh Nak. Alhamdulillah sekarangmah kita sudah jauh lebih tegar seperti kata mu. 

#perjalananaufa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pra PKKMB