Saat menulis kalimat seperti ini bukan berarti pesimis dengan hari esok namun justru InsyaAllah optimis, optimis akan adanya hari lain yang jauh lebih panjang dan tiada akhirnya setelah hari-hari kita di dunia tlah usai.
Saat menulis kalimat seperti ini ada banyak rencana di kepala, saya ingin menyiapkan banyak hal untuk saat-saat itu, baik untuk diri saya sendiri maupun untuk orang-orang yang saya tinggalkan sampai kelak saat perjumpaan kembali di hari yang.. Saya gemetar saat hendak menuliskan ini.
Saat menulis kalimat ini, ada sesak yang dirasakan
Ada gelisah menyapa
Lalu harapan membumbung tinggi ke angkasa.
Saat saya tiada nanti,
Saya ingin tlah cukup perbekalan
Tlah tunai tugas khalifah fil ardh yang ditugaskan
Lalu saat ini, sebelum hari itu tiba, apa saja yang bisa saya lakukan untuk mempersiapkannya, mempersiapkan hari itu?
Balananjeur, 20 Oktober 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar