Selasa, 02 November 2021

Telur Ayam Kampung

Waktu silaturahim dan menjenguk Uummi teh sudah diagendakan mau kirim telur ayam kampung, pengen masak sop ayam juga buat Ummi. Qodarullah kalau sop ayam mah emang nggak sempat, kalau telur ayam mah lupa ngambil. Fokusnya cepet-cepet jenguk Ummi, ketemu Ummi. 

Nah selalunya penyesalan itu di belakang.. 

Pas lihat kandang MasyaAllah ayamnya bertelur banyak pisan, ada sekitar 14 butir telur dari 2 ekor ayam. Dua ayam itu kalau mau bertelurteh sok rebutan tempat, akhirnya berbagi tempat deh, padahal kandangnya ada beberapa tapi tetap saja milih bertelur di tempat yang sama. 

MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi. 

Teteh Aufa dan de Olin sangat suka telur ayam kampung. Pernah waktu PJJ kemaren sekitar jam 10 malam teteh mulai lapar, pas lihat ke lemari ternyata telur sudah habis. Saya ajak teteh ke kandang buat ngambil telur, kebetulan si putih sedang bertelur. Alhamdulillah ada 3 butir telur disana, kami ambil 2 butir dan sisakan 1 butir lagi soalnya ayam kan kalau bertelur suka nyari tempat semula lagi. Suka nyari telurnya dulu. 

Dan sreng, jadilah telur itu menyatu dengan nasi jadi nasi goreng. Jam 10 makan nasi goreng dengan 2 telur ayam kampung, untuk anak dalam masa pertumbuhan mah nggak ada yang nggak mungkin 😁

Hari ini saya mengambil 8 butir telur dan menyisakan 6 butirnya lagi, rencananya mau di rebus InsyaAllah. 

Rezeki itu bukan berapa tapi inilah rezeki,rezeki itu ada dalam hati kita saat kita mau menerimanya sebagai rezeki. 

Alhamdulillah 'alaa kulli haal. 

#catatandefa 

Balananjeur, Senin, 2 November 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh