Suatu hari sulung bertanya, "saat memutuskan menikah dengan Abi, apakah ummi mencintai Abi ?"
Asa gimana dapat pertanyaan seperti ini teh tapi saya jawab iya, bahwa saya mencintai laki-laki yang tlah berani dan siap menerima saya sebagai bagian dari tanggung jawabnya.
Saya mencintainya, hari ini mencintainya lebih besar dari sebelumnya.
Saya tidak mencintai dengan membuta hingga melarutkan diri dalam jebakan , "aku ikut apa yang engkau katakan."
Dan beliau tahu itu dengan sangat baik karena itu beliau tidak pernah memintaku menjadi orang lain atau merasa harus seperti orang lain, beliau justru membantuku untuk menjadi sebaik-baik diri sendiri. Bukan imitasi orang lain apalagi sampai tidak nyaman dengan diri sendiri..
Bersamanya adalah anugerah
Menjadi bagian hatinya adalah anugerah
Menyimpannya dihatiku adalah anugerah
Melafaz kata cinta untuknya adalah anugerah
Dalam bimbingannya adalah anugerah
MasyaAllah 'alaa kulli haal hadza min fadhli Rabbi.
Kang Wawan , hatur nuhun 'alaa kulli haal. Jazakallah khairan katsiran, abdi nyaah ka anjeun karena Allah InsyaAllah ❤❤
Balananjeur, Rabu, 3 Maret 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar