Minggu, 26 Desember 2021

Surah Al Qiyamah

Saat neng sholihah Aufa Ashfiea Ridwan membacakan surah Al Qiyamah, tak terasa tiba-tiba air mata mengalir deras, ada gemuruh didada hingga kedua tangan tiba-tiba lemas... Robbana, hari itu huru hara yang dahsyat terjadi.

Kupandang wajah teduh gadis kecil kami yang kini beranjak remaja, pipinya juga basah dengan airmata. Kupegang tangannya, tangannya bergetar.

"ummi.." suaranya terdengar lemah

"Iya sayang." jawabku

"Kenapa ummi menangis?" tanyanya

"Kenapa Putri Sholihah ummi juga menangis?" aku balik bertanya.

"Tsunami yang terjadi di palu, lalu di Lampung dan Anyer kemarin, gempa yang terjadi di beberapa tempat, angin kencang, banjir, gunung meletus, semua yang terlihat itu sangat menakutkan, ummi. Teteh melihatnya dari video saja sangat takut, apalagi mereka yang mengalaminya.
Dan ummi, gempa, tsunami, gunung meletus, semua itu qiamat kecil kan ummi? Teteh membayangkan, jika qiamat kecil saja sudah seperti ini, apalagi qiamat besar.. Semoga Allah menghindarkan kita dari huru hara itu ya ummi." ujarnya pelan. Kupeluk dia erat, kami menangis dalam diam... 

Pada hari itu manusia berkata, "kemana tempat lari?"

Tidak! Tidak ada tempat berlindung!

Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu.

Ya Robb :'(

27 Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh