Sabtu, 22 Januari 2022

Day 19

Seorang ibu berdiri mengacungkan tangan kanannya, "interupsi pak." Suaranya terdengar tegas, lalu berdiri ke depan meraih mikrofon yang disodorkan padanya.

Air mukanya mengeras, nafas memburu, "tegang ya teh?" Tanya saya saat ibu itu selesai menyampaikan hajatnya, saat ia kembali duduk didekat saya.

"Iya. Tegang pisan." Jawabnya singkat dengan air muka yang masih terlihat tegang.

Saya memahaminya, tegang rasanya saat harus menyampaikan kegelisahan hati terkait anak-anak terutama keselamatannya. Namun hal itu tetap harus disampaikan. Akan banyak yang mengomentari bahkan hingga menghakimi (seperti biasanya) namun sangat penting bagi ibu untuk menjadi benteng bagi buah hati termasuk membentengi dari sesuatu yang menurutnya bisa membahayakan buah hati.

Ah menjadi ibu itu menjadi orang yang akan sering berjumpa saat harus menjadi tameng bagi buah hati, menjadi orang yang berdiri paling depan untuk menjaga dan melindungi buah hatinya. Namun alih-alih menjaga buah hati seringkali kita lupa ada adab yang haruslah tetap kita pegang. Menjaga buah hati adalah kewajiban kita begitupun menjaga adab yang baik juga kewajiban.

Mendidik anak bahkan meminta anak agar menjadi pribadi yang berakhlak Karimah tapi ayah dan ibu sendiri enggan menjaga perilaku, enggan memilah kata ataupun pokoknya jauh banget dari akhlak islami, how can punya anak yang berakhlakul Karimah?

Saat menyekolahkan anak (misalkan), yang perlu diperhatikan itu bukan hanya adab anak terhadap ortu dan guru tapi juga adab ortu terhadap guru anak-anaknya juga terhadap anak-anaknya sendiri.

Kunci keberkahan ilmu adalah adab yang baik, ada adab yang harus dijaga oleh seseorang yang sedang mencari ilmu baik adab terhadap ilmu maupun terhadap ulama (yang memberi jalan pada ilmu). Namun pendidikan bukan hanya perihal anak, ada peran besar orang tua disana, ada tanggung jawab yang lebih besar selain mencarikan tempat belajar (sekolah) untuk anak namun juga menjaga adab yang baik sebagai ibu atau ayah terhadap sekolah dan guru tempat anak belajar.

Balananjeur, Rabu, 19 Januari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh