Minggu, 23 Januari 2022

Day 22

https://melukisaksara84.blogspot.com/search/label/rumah

Setelah ada yang membahas tentang rumah, tetiba kepikiran untuk melanjutkan catatan ini. Bab pondasi mah benar-benar dari tabungan sendiri nah pas bab ngbangunmah ada uluran bantuan juga pinjaman.

Jadi kalau ada yang berpikir kami mandiri tanpa bantuan, itu keliru. Dan kayaknya nggak bakalan ada orang yang lepas dari bantuan orang lain.. this is life.

"ah saya mah mandiri, nggak pernah dibantuin." 

Wait, emang ciri kemandirian teh nggak dibantuin sama sekali? Oh No.

Mandiri itu bukan berarti nggak pernah dibantuin atau minta bantuan. 

But, kita nggak bisa lepas dari saling membantu; kita yang dibantu atau kita yang membantu. Why? Karena kita tidak hidup sendirian.

Yakin niiiih nggak pernah dibantu atau minta bantuan orang lain sama sekali???

"Hey, pagi-pagi sudah ngomongin ini!"Hee..

 Tiba-tiba kepikiran buat nulis bab kemandirian. insyaAllah buat catatan di blog di hari ke-22 dari 365 hari.

Oh ya, bab pondasi tidak benar-benar dari sendiri sih, uangnya yang full dari hasil nabungmah. Tanahnya tanah warisan, trus dibantuin beli bahan sama A U, trus dibantuin masak nya ku mamah, di bantuin nghandle anak-anak ku eteh, di bantuin bikin pondasi sama tukang dan Laden meski dibayar tapi tetap dibantuin yaa.

See, kita tidak pernah benar-benar hidup sendiri sampai merasa tidak pernah dibantu.

Jadi, ada bahasan rumah seperti apa yang mengusik hingga kepikiran untuk melanjutkan tulisan? Saya masih menimbang-nimbang apakah itu bisa saya bagi atau mungkin akan tetap saya ceritakan dalam catatan saya namun saya harus mencari cara dan kalimat yang makruf saat menuliskannya. Kenapa? Karena setiap huruf yang keluar bahkan tulisan ini harus saya pertanggungjawabkan dihadapan Allah kelak dan saya khawatir kalau catatan saya tentang bahasan itu hanya lahir dari ketidaknyamanan semata, jadi saya harus mengolahnya dulu, insyaAllah.

Balananjeur, Sabtu, 21 Januari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh