Senin, 21 Februari 2022

Usia 6 Tahun

Tepat 6 tahunnya Hujaimah jadi bahasan hangat dan terkini di rumah kami. Bahkan Abi dan Aa yang sedang sakit pun ikut mengomentari 6 tahunnya ponakan kecil saya itu.

"Sudah 6 tahun? Eh geuning tiba-tiba tos 6 tahun. Asa nembe kamari bayi keneh."

"Wah, Hujaimah 6 tahun?"

"Pantesan tambah pinter, sudah mau kelas 1 MI Hujaimah teh."

"Nanti setinggi de Olin ya. Wah Hujaimah ternyata sudah bertambah besar."

Tinggal menunggu komentar teteh Aufa yang mungkin isinya kurang lebih, "waaah Hujaimah tos 6 tahun, tos ageung Hujaimah teh." 

Ah, tetiba diingatkan masa usia 6 tahun anak-anak yang mengomentari 6 tahunnya Hujaimah ini.

Aa Quthb usia 6 tahunnya dilalui di SBG Cimanggung, saya memberinya sebuah buku saat pertambahan usianya hari itu. Dia sangat menyukai buku dan membaca.

Aa Umar usia 6 tahunnya dilalui di sini, di kampung kami. Hari itu kami kembali pulang ke kampung halaman karena beberapa sebab, buku Thomas and Friends menjadi kado kami untuknya. Dia sangat menyukai kereta..

Teteh Aufa usia 6 tahun kurang beberapa hari sudah duduk di bangku kelas 1 MI, kami menghadiahinya buku diary dengan sampul pink dan patlot warna serupa. Agak berbeda dari 2 kakaknya.

De Olin usia 6 tahunnya dalam cinta ketiga kakaknya juga ummi dan Abi nya. Kantung cintanya harusnya penuh dan tercukupi.. diapun mendapatkan buku diary dengan patlot pink nya.

Lalu syukur apa yang sedang ingin saya panjatkan? Saya bersyukur atas pernah membersamai Aa, Adik, Teteh, dan de Olin di usia 6 tahunnya dan insyaAllah menjadi ibu yang hadir untuk mereka di hari itu.

MasyaAllah hadza min Fadhli Rabbi.. sungguh itu adalah satu dari sekian fase yang membuat hati bergetar dengan tahmid, saat netra basah dengan sujud kesyukuran..

MasyaAllah fabiayyi aalaairobbikumaa tukadzdzibaan.


Balananjeur, Senin, 21 Februari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh