Jumat, 22 April 2022

20 Ramadhan 1443 Hijriyah

Jam 2.46, saya bangun 46 lebih lambat dari jam biasanya jadi pas bangun teh agak pak pik pek di dapurnya, tidak seperti biasanya. Terlambat bangun selama 46 menit itu cukup luar biasa bagi saya, seperti saya katakan sebelumnya saya sedang berada dalam fase menjadi ibu yang khawatir tidak bisa menyiapkan sahur untuk kakang dan anak-anak 😂

Tapi kepanikan seperti ini sepertinya memang sudah biasa, terlambat bangun dari jadwal yang sudah ditentukan adalah sesuatu yang besar bagi saya. Sesuatu yang akan membuat saya bertanya-tanya, "ya Allah, kenapa aku bangunnya telat? Apa karena azzamku yang lemah?" Pokoknyamah takut weh.

Jam 3.26 nasi belum matang, saya memasak beberapa menu yang saya harapkan bisa menjadi makanan yang baik bagi tubuh anak-anak, makanan yang membuat mereka semakin taqorrub kepada Allah, makanan yang akan menjadi cadangan energi yang dengan energi itu Allah jaga ketaatan mereka kepadaNya. Banyak do'a terpanjat saat memasakteh nya 🤭

Kemungkinan matangnya nasi sekitar jam 3.40 an, tekanan darah saya sudah semakin membaik begitupun dengan keluhan kesulitan menelannya sudah mulai membaik. Asam lambung kembali naik but Alhamdulillah 'alaa kulli haal. Alhamdulillah karena Allah masih berikan kesempatan untuk bangun dan menyiapkan sahur lalu bertegur sapa dan membuat jejak disini 🤭

Kenapa harus membuat jejak? Mari kita jawab pertanyaan ini setahun yang akan datang, insyaAllah.

Apa kabar, sahabat Fillah? Semoga Allah kabulkan saum kita.

#odopramadandefa1443 
#harikeduapuluh

Balananjeur, Kamis, 21 April 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh