Ibu tak kuat menggendong karena trimester pertama yang cukup kepayahan. Sakit yang kambuh disertai mual muntah yang kerap terjadi sejak hamil anak pertama. Malam menjadi sangat panjang baik bagi ibu, bayi itu, juga Ayah yang tidak tidur semalaman untuk menggantikan Ibu menggendong bayi agar tertidur. Bayi itu hanya akan tertidur jika dalam gendongan Ayah.
Usianya 15 bulan, entah ia menyadari ataukah tidak kalau akan ada penghuni baru di rumah kami yang mungkin saja membuat fokus kami terbagikan. Bukan tidak mungkin kehadiran anggota keluarga baru akan membuat perhatian kami terbagi, tapi perhatian orang tua bukanlah metode pembagian matematis ala manusia. Bukan 1 dibagikan sekian karena perhatian dan cinta orang tua selalu memiliki porsi yang sama bagi semua buah hatinya. Ah, dia mungkin belum sepenuhnya faham namun sepertinya dia mulai menyadari akan ada yang berubah dalam kehidupan kami semua; ayah ibu yang memiliki 2 balita dan dia yang akan menjadi kakak.
Setiap jam 10 malam dia mulai menangis tidak mau di dekat ibu yang sepanjang siang bersamanya, air matanya menderas memeluk tetapi enggan bersama ibu.. matanya mencari sosok Ayah yang sudah siap menggendong dengan kain gendongan di tangan, "ayo Abi gendong, anakku Muhammad Quthb Al Ayyash."
Ayah menggendong hingga jam 2 malam, setelah itu bayi itu kembali ke pelukan ummi dan tertidur lelap hingga subuh menjelang. Seperti itu setiap hari.
#catatandefa
#novemberdefa
Balananjeur, Jum'at, 11 November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar