Senin, 30 Januari 2023

30

Ngobrolin proses belajar adik, yuk!
Anak cowok biasanya kan emang nggak suka diatur dan tugas kita hanyalah mengarahkannya (waktu kecil) agar dia memiliki alarm setting untuk dirinya sendiri saat dia sudah baligh. Alarm setting teh apa? Ah ini maha saya sok²an nginggris aja da artinyamah harfiah banget 😂 jadi semasa kecil (12 tahun pertama) anak teh diberikan kebebasan buat main sepuasnya. Mainnya yang banyak hubungannya dengan motorik yaa Bu ibuuu.. 

Nah saat itu kita juga mendampinginya dan mengarahkan cara agar dia membuat aturan untuk dirinya sendiri. Jadi nanti mah nggak perlu dikit-dikit suruh mandi, dikit² disuruh belajar, dikit-dikit suruh ganti seragam dll.. kita sendiri pastilah faham kalau disuruh itu bikin nggak nyaman. Dan yang menyuruhpun sama nggak nyamannya, dua-duanyanya bikin emosional.. jadi perlu diantisipasi sejak jauh-jauh hari agar tidak banyak adu emosi 🤭

And then setelah 12 tahun pertama, anak tuh mulai masuk masa peralihan kaaan?! Ibu² yang anaknya sudah di fase ini pasti faham gimana rasanya mendampingi anak di usia itu. Anak tak lagi bocah cilik seperti masa SD nya dulu tapi juga belum bisa disebut sudah dewasa, namanya juga teenager jadi emang belum dewasa tapi juga bukan anak-anak. 

Ngobrolin hobi, film atau apapun yang disukainya. Jangan mendiktenya harus begini dan begitu tapi tanyakan pendapatnya, "menurut adik, gimana kalau?" Atau, "apa pendapat adik tentang...?" Sambil ceritakan situasi tertentu atau hal apapun yang bisa dijadikan bahan diskusi dan mengandung nilai edukasi terutama untuk perkembangan karakter dan semangat menjadi bagian dari peradaban 😁 
Yaaah gimana atuh da cara saya ngobrolmah gini, ngalor ngidul dan ujung-ujungnya ke how caranya menjadi bagian dari peradaban, dari lingkup terkecil yakni keluarga kita 

Tanyakan progress dia (seperti yang sudah diceritakan di awal). Yah terkait alarm setting hidupnya.. ada kendala kah atau gimana rasanya dll. Pokoknya biarkan anak mengeksplor perasaan dan pemikirannya atas rancangan hidup yang dibuatnya sendiri.Btw saya sharingnya ngaler ngidul alias teu kakaler teu kakidul 🤭

Jangan bosan-bosan ngajak ngobrol, jadi pendengar. Kalau anda tipe ibu yang cerewet, don't worry untuk tetap cerewet.. saya bukan tipe ibu cerewet jadi tetap juga dengan kepribadian saya yang paling ngajak anak buat ngobrol, "ngobrol yuk!" Itupun kalau kelihatan signal bisa diajak ngobrol. Kalau nggak mah ya udah biarkan dia sendiri, nanti juga kalau sudah mau ngobrol mah dia sendiri yang akan memulai .
Remember it, cerewet itu bukan berarti ngdikte anak. 


Saya lupa mau nulis apa lagi 🤭

Oh iya tentang proses belajar adik ya 😁Oh iya, saya teh lagi ngbahas poses belajarnya adik ya. Alhamdulillah nilai akademik dan prakteknya biidznillah baik, dia juga tidak menunda pekerjaan atau tugas-tugasnya di sekolah. Jadi kalau ada tugas teh dia akan bersegera menyelesaikannya tanpa menunggu pulang ke rumah. Misal tugas ngdesain apaa, dia akan memanfaatkan fasilitas yang disediakan sekolah dengan mengerjakannya di waktu istirahat atau jam kosong.. pokoknya pulang teh jarang banget bawa tugas kecuali tugas yang tidak selesai hari itu, itupun paling tinggal proses finishingnya saja. Karena dia suka main game jadi pulang teh yaa itu nyelesaikan sisa tugas (kalau masih ada) terus setelah itu bisa main game.

Bagaimana cara memahami pelajaran? Setiap orang memiliki caranya masing-masing, jadi tidak selalu sama antara anak yang satu dengan anak lainnya. Nah kalau adik mah biasanya ngotak-atik materi teh dengan cara ngobrolin ke Ummi. "Mi, kontruksi jembatan sama bangunan teh begini dan begitu." A sampai Z diobrolkan (kayak umminya faham aja 🤭). Ngobrolin rumus matematika atau materi kimia dengan bahasanya sendiri yang ... Menurut ummi sih lebih mudah difahami 🤭.Setelah itu... Ngdownload banyak aplikasi (beli original dengan uang sakunya sendiri 🤭) lalu praktek sendiri di rumah. Bikin ini atau itu dan mempresentasikannya pada Ummi..

Jujur saja, ummi sebenarnya kesulitan menyimpan memori dan cara ummi menyimpan memori adalah dengan menceritakannya kembali pada Abi atau di jurnal harian, "Ternyata Bi, lengkungan pada jembatan itu..." Semua yang diceritakan Umar saya ceritakan kembali kepada Abi @wawanridwan75 .

Kalau ada teteh Aufa mah biasanya Umar berbagi cerita dengan Aufa juga de Olin.

Balananjeur, Senin, 30 Januari 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh