Senin, 06 Maret 2023

62

SATU
Awal hari ini cukup menguras stock energi, sampai akhirnya menepi dari riuh sambil merelease rasa yang diam-diam mengusik.

Dalam kondisi seperti ini harus benar-benar tenang, tidak boleh ada yang mengusik ataupun bertanya ini dan itu. Harus benar-benar sendirian..

Tidak boleh ada suara hingar barang, teriakan ataupun orang memanggil apalagi sampai kegaduhan. Itu akan semakin menguras energi..

Diam, tenang, sunyi.. hanya ada suara alam.

Pernah ketemu kondisi seperti itu?

Didiklah diri untuk tidak babarian, tempa biar nggak mudah tumbang dengan ujian!

Bagaimana caranya?

Pengen ada yang meluk sambil bilang gini, "Deudeuh, pasti abot nya. Kalau pengen cerita, aku siap dengerin."


Tapi sampai detik ini, tidak pernah ada yang mengatakan hal itu.
Dan aku pikir, aku akan baik-baik saja jika sekaliiii saja kudapati kalimat itu untukku




DUA
Saya kembali berada dalam fase lelah kronis, ini sebenarnya gejala yang paling saya 'takutkan' dari sakit ini, lelah yang sangat padahal nggak habis ngerjain apa-apa bahkan duduk diam aja rasanya MasyaAllah luar biasa lelahnya. Kalau sudah begini teh antara menikmati lelah dengan diam aja tanpa melakukan apa-apa tapi otak tetap nggak bisa diam jadi pemulihannya akan lama atau.. mencari aktivitas apa saja yang sekiranya bisa mengubah mood. Hmm emang mood bisa menghilangkan lelah kronis? Enggak juga sih, tapi yaa daripada nunggu lebih baik do something.

Hmm kali ini nyoba ngolah pisang muli, itu tuh pisang yang ukurannya mini. Kebetulan ada banyak pisang kiriman Emak jadi bisa diolah. Karena nggak ada mikser ya udah di blender aja sekaligus pakai gulpas, telur ayam kampung, terigu, terakhir campur mentega cair.. harusnya memang lagi nggak boleh ngonsumsi gluten, tapi apa boleh buat.





TIGA

Waktu pindahan ke Ujungberung saya tanya sama kang Wawan, "bi, masih jauh nggak rumahnya?" Soalnya saya kan emang nggak pernah tahu posisi pasti rumah yang akan kami tinggali sedangkan beliau sudah 2 kali survei tempatnya. Jawabannya, "sebentar lagi kok Mi." Entah berapa kali saya tanyakan hal serupa dan jawabannya tetap sama tapi kok nggak nyampe-nyampe 🤭 setelah nyampe depan rumah, saya protes, "Abi katanya sebentar lagi, inimah ujung."
Beliau hanya tersenyum dan mengambil alih menggendong adik Umar sebelum membereskan barang bawaan.

Pertama kali main ke rumah kakak di tanjungsari pun sama, "sebentar lagi kok Mi." Atau kalau mau main ke suatu tempat atau hiking trip ke gunung manaaa gitu jawabannya selalu sama tiap ditanya teh, "sebentar lagi kok Mi " padahal saya tahu sebentar itu hanya agar saya lebih semangat dan bukan berarti benar-benar sebentar namun tetap saja saya masih selalu bertanya, "Abi yakin nih sebentar lagi?" Atau bahkan protes, "Ah Abi mah selalu gitu, bilangnya pasti sebentar lagi padahal masih jauh " tapi tetap saja saya percaya padanya, pada kata sebentar yang diucapkannya.. 



EMPAT

Diam terus tidak membuat sakit menjeda, qodarullah malah bertambah sakit terutama kepala yang MasyaAllah nyanyautannya sampai gerak dikit aja langsung sakit. Tapi pekerjaan rumah tidak akan selesai kalau kalah dengan sakit dan saya bertekad untuk segera pulih kembali.

Yah, kata de Olin mah kelihatan banget sakitnya dari sorot mata ummi yang kayak lagi nahan sakit. Pandangan mata memang susah ditutupi yaa 🤭

Well, demi segera pulih lagi, saya pakai jaket tebal, dan kaos kaki serta jilbab tentunya untuk menghirup udara pagi sambil joging dan atau bermain bersama mas Arka. MasyaAllah biidznillah berkesempatan main ball bareng baby yang emang suka banget main ball.. Alhamdulillah badan terasa lebih segar meski masih disertai sakit kepala. Sebenarnya kalau sakit kepala teh memang jadi kesulitan beraktivitas apalagi ditambah gejala lelah kronis, paket komplit etamah.. tapi saya ingin menunaikan hak-hak anak mumpung masih diberikan kesempatan jadi bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah Allah mudahkan untuk tetap beraktivitas ditengah segala keterbatasan.

Pulang jalan-jalan langsung belanja makanan ringan buat adik Umar yang sedang belajar, saya pun segera pulang ke rumah demi bisa menyimak ilmu yang sedang dipelajari 🤭 materi nya masih dalam bahasa Inggris, adik Umar kalau lagi belajar teh nggak bisa diganggu.. fokus banget, pakaiannya rapi, kamera zoom nyala. Waktu saya nyimpen cemilan di meja pun dia tidak menyadarinya karena fokusnya..

Masih di materi pertama, setelah beres biasanya suka lapar jadi harus siap makanan. Nanti jam ke-2 jadwalnya matematika tentang himpunan.


Balananjeur, 3 Maret 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh