Jumat, 17 Maret 2023

76

Korban Bully atau Merasa jadi Korban Bully?

Antara menjadi korban dan merasa menjadi korban adalah dua hal yang berbeda, yang satu benar-benar korban dan yang kedua merasa menjadi korban padahal sebenarnya bukan. Trus bagaimana cara untuk tahu bahwa seseorang itu benar-benar korban atau hanya merasa jadi korban?

Tiba-tiba pengen nanya ke diri sendiri, "pernah merasa jadi korban bully?" Saya tidak memiliki jawaban karena tidak pernah memikirkan hal seperti itu terkait diri sendiri, saat de Olin bertanya, "ummi pernah di bully, nggak?" Saya jawab tidak tahu karena saya benar-benar tidak pernah memikirkan itu; apakah pernah dibully ataukah tidak. 

"Kenapa ummi tidak tahu?" Tanyanya lagi. "Ya karena ummi benar-benar tidak tahu. Masa kecil kami tidak mengenal kata bully, ada memang yang suka heureuy boleh jadi itu yang dinamakan perundungan tapi ummi menghadapi itu dan memposisikan diri ummi sendiri sebagai orang yang harus siap menghadapi itu dengan cara ummi; bagaimana cara ummi menghadapinya itulah tugas ummi karena dalam hidup akan selalu ada saja orang yang senangnya usil. Adapun dengan ia yang heureuy atau mungkin merundung, itu urusan dia. Dia akan mendapatkan sesuai yang dia tabur." Serius, saya bingung menjelaskannya bagaimana.. yang pasti terkait diri sendiri mah tidak terpikirkan apakah saya pernah dirundung ataukah tidak karena baik di masa kecil sampai sebesar ini tidak pernah kepikiran tentang sikap orang lain ke saya, maksudnya saya mungkin saja tidak nyaman dengan cara orang lain bersikap terhadap diri saya sendiri tapi biasanya perasaan itu tidak lama karena setelah itu akan langsung biasa saja, tidak kepikiran lagi rasa apapun yang pernah dirasakan sebelumnya.

Pernah jadi korban perundungan? Tidak tahu. Boleh jadi saya tidak merasa dirundung ataupun jadi korban namun mereka yang senangnya heureuy sebenarnya sedang merundung, jadi saya tidak tahu apakah pernah menjadi korban perundungan ataukah tidak.

Namun, cerita berubah saat saya menjadi ibu dengan 4 anak. Saya berhati-hati agar anak-anak tidak menjadi korban perundungan, apapun bentuknya.

Balananjeur, Jum'at 17 Maret 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh