Penilaian yang subjektif dari anak pada ibunya ðŸ¤
Tadi kami membahas perihal mimpi, mimpi yang baik ataupun buruk itu tidak boleh diceritakan kepada orang lain dan kalaupun diceritakan haruslah pada orang yang tidak akan menyimpan kedengkian di dalam hatinya. Dan kita kan nggak pernah tahu isi hati orang lain serta tidak perlu sampai mencari tahu isi hati orang lain apalagi sampai berprasangka.. jadi?
Trus de Olin nanya, "apa ada yang dengki pada ummi? Asa nggak mungkin..." dst..
Yaaah namanya juga hidup, ada yang dengki ada juga yang didengki, itu hal biasa. Bahkan meski jasad tlah menyatu dengan tanah sekalipun, yang dengki akan tetap mendengki yang didengkinya kecuali kedengkian tlah berganti qolbun saliim.
Boleh jadi ummi yang mendengki meski sekuat apapun berusaha untuk meluruskan hati, boleh jadi ummi yang di dengki. Yaah ini hanya urusan dunia dan kita manusia yang tidak selalunya lurus. Dan terutama untuk diri kita sendiri, segeralah perbaiki dan bersihkan hati saat ternyata mulai muncul kedengkian yang datangnya dari syaithan itu. Jangan dibiarkan tinggal berlama-lama, jangan pernah mencari pembenaran namun segeralah perbaiki!
Segeralah mohon ampunanNya .
Saat didengki? Jangan terlalu banyak mikir, fokus perbaiki diri saja dan luruskan niat karena Allah! Kita tidak bisa mengendalikan apapun diluar diri kita, bersabarlah dan kuatkan kesabaran!.
Balananjeur, Kamis, 4 Mei 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar