Liburannya sampai kapan? Naah hal lainnya yang bikin sedihteh kalau sudah menghitung waktu, sedangkan kami semua tipe yang akan mempersiapkan diri untuk hal-hal yang pasti seperti itu. Jadi, aroma perpisahan kembali tetap tercium bahkan sejak hari pertama berkumpul.
Sedih? Tapi insyaAllah bukan sedih karena tidak ridha.
Mari kita nikmati dulu aroma liburannya agar tetap harum mewangi dan menebar manfaat baik bagi diri maupun sesama. Caranya? Do the best what we can to do. Libur sih iya, tapi jangan sampai libur dari mengambil peran keummatan, baik sebagai orang tua maupun bagian dari ummat secara keseluruhan.
Kakang tetap dengan perannya sebagai ayah bagi anak-anak biologis juga ideologisnya. Beliau tidak mengambil jeda untuk melupakan amanah dipundaknya ini. Tentu saja ada waktu untuk tetap sendiri namun tanpa mengabaikan tanggung jawabnya, insyaAllah.
Saat ini saya sedang menemani nomor 3 yang sedang membuat program kerja di rohisnya. "Ruhmu mengalir deras di darah puterimu, sayang." Komentar kang wawan setiap kali melihat teteh menuliskan program kerja dan belajarnya. Entah, menurut kakang itu adalah gambaran saya.. bahkan saya hanya melihat saja tanpa tahu dengan pasti.
Sebelumnya teteh mengikuti beberapa olimpiade mulai dari Aqidah Akhlaq, Bahasa Arab, Fiqh lalu Qur'an Hadits.. menerima sertifikat sebagai pemegang medali perak untuk olimpiade PAI SMA bulan november kemarin, lalu bersiap untuk olimpiade biologi dan Bahasa Inggris esok harinya. Malamnya mengikuti kajian dan belajar desain kalender... nak, liburanmu masyaAllah..
Photo yang saya sertakan ini adalah project teteh.
Balananjeur, 27 Desember 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar