Asa gimana ya.. hmm.. kehilangan, merasakan bagaimana kehilangan, teringat dia yang kehilangan.. rasanya ingin berlari sesegera mungkin dan mengatakan padanya, "it's ok, ada kami.." meski kami tahu tidak banyak yang bisa kami lakukan.
Merasakan bagaimana dia menghadapi hal-hal baru di dunia luar, meski kami meyakini pasti Allah memilihnya bukan tanpa alasan. Ada hal besar menanti didepan sana..
Beranjak pada fase lainnya, ternyata memang benar bahwa menyedikitkan pilihan adalah cara paling mudah terhindar dari kebimbangan.. tapi lagi-lagi, boleh jadi semua yang awalnya diusahakan itulah yang menjadi asbab Allah berikan ia pada jalan yang pernah dilangitkannya.
"Setahun kemudian kita bernafas dulu ya sayang.." ujarku memecah hela yang singgah sementara, tapi kami lupa, tahun besok ada moment lain menanti. Bismillahirrahmanirrahim.. laa Haula Walaa quwwata illa Billah.. Allah akan membantu memudahkan insyaAllah.
Semangat bertambah tinggi, optimisme menghadapi hari esok, adab yang baik, ghirah mencari ilmu kini terlihat jelas di mata itu. Seiring lafaz tekad bergema, takbir keikhlasan mengangkasa.. do'a-do'a pun terpanjat mengisi ruang.
Nak, kami di sini...
Pagerageung, 21 Juli 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar