Jumat, 01 November 2024

Ke Cisayong

Beberapa bulan yang lalu Aa Quthb kebagian menjemput saya di sekolah karena Abi nya sedang keluar kota, saat itu bunga kertas di jalan JB yang menuju Cisayong sedang bermekaran, sangat cantik sekali. Aa mengatakan kalau mekarnya bunga itu seolah penanda waktu wisuda di suatu kampus yang setiap wisuda selalu bertepatan dengan mekarnya bunga kertas. 

Pagi ini perjalanan berkabut, lumayan dingin meski saya sudah menggunakan jaket tebal. Tidak mau menggunakan kaos tangan karena ingin merekam perjalanan, hari ini tidak bersama nak sulung tapi bersama kang Wawan yang agendanya di sdit. 

"Sayang, kita mau lewat jalan ini? Nggak ke Cigorowong? " Tanya saya saat melewati jalan menuju Cigorowong. Biasanya kami melalui jalan Cigorowong yang kali ini kabutnya lumayan tebal, namun rupanya kang Wawan lupa belok karena sedang fokus memikirkan hal lainnya. Its oke, lagipula sudah lama kami tidak melewati jalan yang kalau musim bunga kertas bermekaran ini selalu terlihat cantik. MasyaAllah sepanjang jalan ini memang sangat cantik, menurut saya. 

Saya senang setiap kali akan berangkat, melalui panjangnya perjalanan sambil melihat keindahan alam dan membaca kauniyahNya dalam tiap jejak langkah yang dilalui. Berbincang tentang banyak hal bersama kang Wawan. Saya juga senang saat sampai di sekolah, bersama banyak orang yang mencintai ilmu, saat pulang melalui sepanjang jalan yang sama dengan saat berangkat. MasyaAllah Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah.. 

Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshaalihaat

Cisayong, 1 November 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh