Dear Diary, ku ingin bercerita..
Lagu ini sedang menjadi pengiring saat menulis di sini. Entah karena apa, pokoknya hanya ingin menulis ditemani lagu ini. Jadi tidak ada alasan khusus seperti biasanya, memang biasanya kalau melakukan atau mengucapkan atau mendengarkan sesuatu pasti diiringi alasan atau latar belakangnya. Ribet banget ya? memang. Seribet itulah, tapi saya sendiri merasa itu tidaklah ribet. Menuliskan kata ribet karena ada yang pernah mengatakan, "ribet amat sih."
Ya, satu kalimat terkadang bisa terpahat cukup lama, kadang dilupakan dan kemudian teringat kembali karena suatu sebab. Bukankah perempuan adalah pencatat sejarah terbaik? Kono katanya sih begituu..
Well, pencatat sejarah terbaik. Mari kita buktikan, apakah benar kalau perempuan adalah pencatat sejarah terbaik? Terutam akisah luka..Ah ya, saya harus menutup mata mengingat-ingat kisah atau kalimat apa yang pahatannya paling kuat untuk diceritakan atau diuraikan di sini. Sebagai pencatat sejarah yang baik, sayapun memiliki kekurangan yakni kesulitan mengingat. Hhh??? Iya, memori jangka panjangnya kadang masih loading banget, begitupun jangka pendek. Tapi ada saatnya semua ingatan muncul laksana buah segar yang siap untuk dipetik. Salah satu alasan menulis adalah untuk mengingat..
Balananjeur, 9 Februari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar