Kamis, 05 November 2020

Puisi Perpisahan

 

Pernah kita,

Tertawa bersama,

Menangis bersama,

Bercanda, saling mengusili, saling menjahili, saling memaafkan

 

Kemudian kita,

Menyimpan harapan bersama

Semenjak hari pertama kita mengerti untuk apa kita berangkat ke sekolah ini

Setiap pagi selama 6 hari dalam seminggu selama rentang 6 tahun ini

Semenjak hari pertama kita memahami arti kehadiran kita disini

Semenjak itulah kita, mulai saat itulah kita, hari-hari kita lalui bersama tengadah do’a akan cita-cita dan impian

Impian hari esok kita yang kita lukiskan melalui dinding-dinding memori kita di kelas kenangan kita

 

Dan kita,

Menggoreskan impian melalui kasih sayang dan cinta orang tua beserta guru-guru kita yang mendampingi kita

Kita bersama bergandeng tangan hari itu hingga hari ini dan esok hari di Syurga Allah atas semua kisah yang kita lukiskan di hari-hari panjang kita mencari ilmu karena Allah di MI kita ini

 

Ummi, Abi,

Mendampingi kami bukanlah hal yang ringan dan semudah mengedipkan mata pastinya

Butuh banyak lembar kesabaran dan keikhlasan,

Airmata yang pastinya tak sedikit,

Letih hati yang pastinya menyesakkan dada,

Limpahan cinta yang tak pernah kekurangan stok...

Dan sujud-sujud panjang disertai rintih do’a hingga basah sajadah karenanya

Ummi,

Abi,

Izinkan aku, putrimu, menghatur cinta ini untukmu,

Terima kasih tak terhingga untuk semua hari ini

Jazakumulloh khoiron katsiron, ummi, abi

 

Ibu,

Bapak,

Mendapati kami yang belum mengenal angka dan juga huruf

Mendapati kami yang lebih senang membuat gaduh kelas daripada duduk diam mendengarkan

Mendapati kami yang mungkin lebih sering membuat kening mengeernyit

Lalu membimbing kami mengenali hurup a hingga z, angka 1 sampai 10, 11 sampai 20, 21 sampai 100 dan seterusnya

Membimbing kami mencintai alif hingga ya, surat-surat cinta yang termaktub dalam Al Qur’anul kariim

Membimbing kami mencintai adab yang di contohkan Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam

Adab pada orang tua, pada guru, pada teman, pada kakak pada adik pada kerabat pada tetangga juga pada lingkungan secara keseluruhan

Membimbing kami berkenalan dengan makhluk-makhluk Allah dimuka bumi ini

Mengenalkan kami pada Rosul kami, pada Dien ini, pada Al Qur’an al kariim, pada nama-nama malaikat, pada nama-nama kitab yang diturunkan Allah, pada qodho dan qodar juga hari akhirat dan hal-hal yang ghaib yang termaktub dalam rukun iman

Mengajarkan pada kami apa itu iman, apa itu islam dan apa itu ihsan

Mengajarkan kami matematika, ipa, ips, aqidah akhlak, fiqh, sejarah kebudayaan islam dan lain sebagainya

Dan dengan dari tangan penuh cinta bapak dan ibu, dengan izin Allah suatu hari nanti,

Kami akan sambut impian hari esok yang lahir dari kesabaran dan kasih bapak ibu

Untuk semua itu

Bapak, ibu,

Izinkan kami menghaturkan cinta dan do’a dari hati kami yang paling dalam

Jazakumulloh... jazakumulloh...jazakumulloh ahsanul jazaa

 

Kawan

Perjalanan kita masihlah panjang

Masih banyak denting waktu yang harus kita lalui

Masih banyak detak dalam detik yang harus kita lewati

Agar impian dan tekad yang terucap tak hanya sebatas ucapan belaka

Tapi terwujud dalam nyata

Untuk impian kita,

Untuk cita-cita kita,

Untuk hari esok kita,

Mari mengejar limpahan kebaikan untuk akhirat kita

Khoirunnaas anfa’uhum linnaas, menjadi sebaik-baik manusia, memberi manfaat pada orang lain

Kawan,

Untuk semua hari yang telah kita ukir bersama

Izinkan saya, aufa ashfiea ash shatiella menghaturkan ribuan kuntum cinta dari hati yang paling dalam

Terimakasih teman, terimakasih kawan, kenangan bersama kalian adalah hal terbaik yang kan terus terpatri di ingatan...

Aku akan selalu mengingat kalian sebagai bagian penting dalam perjalanan terbaikku dimasa kecil

Selamat berpisah kawan, paturay pileuleuyan pileuleuyan

 

Adik-adikku

Belajar itu bukan untuk hari ini

Jauhkan hp atau apapun yang membuatmu menjauh dari rasa cinta pada pelajaran

Belajarlah dengan giat, dik

Patri cita-cita hari esokmu di hatimu lalu kejar dan wujudkan ia

Ingatlah bagaimana orangtuamu menemanimu tanpa keluh

Ingatlah bagaimana ibu bapak guru mendampingimu selalu

Jagalah budi pekertimu, kendalikan lisanmu dan tunaikan kewajibanmu atas mereka

Selalulah dirikan sholat dan manfaatkan waktu-waktumu dalam kebaikan

Hari ini akan menjadi hari terakhir kebersamaan kita di sekolah ini

Pilu, sedih dan sesak kurasa

Tapi perpisahan haruslah jua terjadi... pileuleuyan urang pasti bakal paanggang


Tasikmalaya, Juli 2019

Catatan : perpisahan Aufa di MI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh