Sabtu, 05 Desember 2020

Allah Tahu..

Ketika saat ini Allah menyiapkan gaji honorer guru sebagai uang tetap untuk kami, dan banyak orang mengetahui dengan pasti berapa gaji nominal seorang guru honorer, pun gaji kepala sekolahnya sekalipun. Allah maha tahu bahwa itu yang terbaik untuk kami saat ini... Dan kami hanya akan meyakiniNya dan merasa cukup atasnya.

Bahkan meski akhirnya ada bolong dan lubang-lubang karena suatu kondisi yang tidak bisa dihindari, atau karena 'kecerobohan' kami,  atau mungkin sebuah insiden dan sebab lain yang menghadirkan lubang yang diluar rencana. Kami yakin, Allah menyiapkan hikmah dibalik kisah itu, kami yakin Allah sedang mendidik kami untuk lebih memampukan diri dengan cara yang baik, kami juga yakin Allah sedang mengingatkan kami dengan cara itu untuk lebih tegas dan berhati-hati dalam bertindak.. Dan kami akan tetap meyakiniNya serta berusaha menutupi setiap lubang yang ada baik ada karena keteledoran kami maupun karena hal-hal diluar kuasa kami..

Allah maha tahu kemampuan kita meski hati kita sering dag dig dug karenanya. Allah tahu kita mampu, dengan izin Allah, insyaAllah.

Lalu Allah berikan jalan pintu lain untuk rizki-rizkiNya yang kami sebut rizki tak terduga.. Kami yakin itu cara Allah untuk memberikan rizkiNya. dan kami yakin jika kami menyandarkan hati kami pada Allah, Dia hanya akan memberi kami rizki dari pintu-pintu yang halal dan yang thayyib.

Rizki yang berupa materi,
Selama hidup berlangsung, semua itu tak kan pernah habis di bahas, tak kan henti dicari.
setiap orang berlomba-lomba mencarinya. Diantaranya ada yang semakin membuatnya semakin dekat dengan Allah, dan sebagiannya lagi membuatnya gelap mata dan menjauh dari Allah (na'udzubillahi min dzaalik).

Allah menyiapkan untuk kita segala sesuatu sesuai kebutuhan kita. Dia mengabulkan do'a-do'a kita... Tapi seringnya kita tidak sabar dan berkurang atau bahkan hilang keyakinan akan ke  maha pemberi Rizkinya Allah, akan kemaha kayanya Allah, akan ke maha penyayangnya Allah. Kita tidak sabar dan gelap mata hingga tanpa malu melakukan pekerjaan-pekerjaan 'jahat' dan dimurkai Allah demi meraup keuntungan dunia yang sementara. Orang-orang seperti itu, dia lupa pada Robbnya, dan Allah membuatnya lupa akan jati dirinya sendiri sehingga dia menghalalkan berbagai macam cara demi syahwatnya yang kelak akan dipertanggungjawabkannya di akhirat nanti. Na'udzubillahi min dzaalik...

Allah menyiapkan segala sesuatunya sesuai kebutuhan makhlukNya, tapi seringkali kita merasa lebih tahu dari pencipta kita sendiri. mengeluhkan fisik kita, kondisi materi kita, keluarga kita, pekerjaan kita, tetangga dan orang-orang di sekitar kita.

Saat Allah memberimu seribu rupiah, engkau katakan bahwa seribu rupiah membuatmu kesulitan dan tak mampu bertahan hidup hingga engkau bermaksiat kepada Allah demi mendapatkan sepuluh ribu yang kau pikir lebih pas untuk hidupmu. Demi Allah, seribu rupiah itu adalah rezeki terbaik dari sisi Allah, dan engkau akan mendapatkan sepuluh ribu itu dari Allah dengan cara-Nya tapi engkau terburu-buru dan tidak sabar.

Allah jauh lebih tahu apa yang terbaik untuk kita.

Kemudian Allah siapkan pintu-pintu lain sebagai jalan rezeki kita. Maka cari dan pilihlah hanya pintu yang baik meski hatimu tidak menyukainya dan berusahalah hanya menyukai pintu-pintu yang baik agar Allah melembutkan hati dan mencukupkan hati pada apapun keputusan-Nya.

Hati kita, akan mengeras karena maksiat. Dan ia akan lembut dengan keta'atan. Semoga Allah melembutkan hati kita agar senantiasa menjadikan jalan Allah sebagai jalan kita, dan menjadikan akhirat sebagai orientasi (visi) kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh