Ghibah,
Sering tanpa sadar kita melakukannya. Atau bahkan kita melakukan itu dengan sadar..
Ah tidak,
Itu bukan kita, itu bukan anda dan mereka..
Tapi saya.
Seringkali lisan ini greget untuk bercerita, seringkali jemari ini greget untuk bercerita dan semua itu berakhir dengan tangis sesal dan berharap ampunan Allah serta harapan bahwa apa yang telah terucap atau tertulis tidak termasuk ghibah.
Harapan ..
Tapi tetap saja, hati berdebar menahan takut.
Duhai diriku sendiri, apa yang sudah kau perbuat untuk diriku sendiri??
Duhai diriku sendiri..
Ah, tangan ini bergetar
Dan untuk satu tujuan saya menuliskannya disini..
Sebagai pengingat bagi diri yang sering lupa
Meski hati masih tetap menadah harap agar Allah mengampuni hari ini yang berlaku serta yang telah berlalu dan membimbing lisan agar terbebas ghibah..
Tidak, tidak ada guna mencari pembenaran untuk suatu kesalahan
Allah maha menutupi aib hambaNya
Dan mudah saja bagi Allah untuk membuka aib siapapun yang DIA kehendaki
Semoga Allah menjaga anak-anak dan generasi kita!
Ah ghibah,
Menyampaikan pengingkaran Fir'aun bukanlah ghibah
Menyampaikan pengingkaran dan kedzaliman orang-orang yang berbuat dzalim bukanlah ghibah
Menyampaikan penindasan para penindas bukanlah ghibah
Menyampaikan yang bathil itu bathil bukanlah ghibah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar