Minggu, 31 Januari 2021

Bagaimana Ummi Di Mata Kalian?

"Nak, bagaimana ummi dimata kalian?" setelah tadarus dan mengulang pelajaran sekolah ba'da maghrib malam tadi, saya sengaja mengajukan pertanyaan untuk bahan muhasabah saya.

"Ummi itu ummi umar." umar yang pertama menjawab.

"Ummi teteh juga." Aufa tidak mau kalah.

"Ummi de Olin juga." olin berlari dari ruang tamu ikut bergabung bersama kami.

"Trus, a Quthb bagaimana?" mereka kompak tertawa.

"Di tulis saja ya mi!" Umar mengangguk menyetujui usul Aufa

Dan mereka mulai menulis tentang saya.

Salah satu hal yang membuat saya ketawa geli adalah kata-kata yang di tulis Umar, "ummi takut pingsan, dan umar sering khawatir ummi tidak bangun lagi jika ummi pingsan." saya tertawa pas baca kata pingsan, tapi kemudian saya menangis membaca kalimat lanjutannya.

"Apa ummi membuatmu khawatir, nak?"
Saya memang agak takut pingsan, jangan tanyakan mengapa karena ku tak tahu, eh ieu lirik lagu fathin yaaa...hee...

Dan saya berdebar-debar membaca kata demi kata yang mereka tulis , itu seperti waktu membuka raport sekolah di masa lalu.... Dan saya mulai semakin berdebar dan bergetar menahan tangis saat mengingat bagaimana nanti saat menerima catatan amal perbuatan kita selama di dunia, di akhirat nanti.

Saya berdebar membaca bagaimana mereka menggambarkan apa yang mereka lihat, dan rasakan tentang saya, ibu mereka.
Dan kelak, akan seperti apa saya saat menerima catatan amal tanpa satupun yang terlewat. Saat sembunyi-sembunyi ataupun nampak :'(
Kelak, dihari semua manusia sibuk dengan urusannya masing-masing...

Sahabat,
Bagaimana anak-anak anda menggambarkan anda?

Catatan ini di tulis di Balananjeur, 31 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh