Kamis, 18 Februari 2021

Balananjeur, 18 Februari 2021

 Waktu saya cerita tentang aktivitas di hawu, saya tidak sedang bermaksud mengabarkan kalau saya punya hawu :D tapi hanya ingin berbagi perasaan dan pengalaman saja bahwa siduru dan masak dengan tungku kayu itu sangat menyenangkan.


Kalau lihat di google gambar-gambar kitchen kekinian yang MasyaAllah luar biasa bagusnya, sering terpikir, "pingin punya kitchen seperti itu." Tapi saya ingat lagi bahwa yang paling saya butuhkan bukan dapur seperti apa, kalau melihat keinginan juga dapur yang paling saya inginkan bukan dapur yang seperti saya lihat di google. Saya hanya ingin dapur yang hangat, bukan hangat karena api di dapur yang menghangatkan tetapi dapur dimana saya bisa ngariung bersama anak-anak sambil siduru dan berbincang tentang banyak hal. Saya hanya ingin dapur dengan tungku kayu dimana masakannya menjadi pengingat antara anak-anak dan saya. Saya hanya ingin dapur dengan hawu yang membuat saya benar-benar tinggal di kampung halaman.

Saat saya bercerita tentang hawu, itu karena saya ingin berkisah tentang sudut lain yang mungkin tidak sahabat lihat. Seperti saya yang senang mendapati kisah perjalanan orang lain dan merasakan manfaat yang besar dari kisah yang saya baca dari perjalanan sahabat-sahabat saya itu, semoga kisah kecil yang saya bagikan ini juga membawa manfaat meski sangat kecil dibanding kisah-kisah lain yang bisa ditemui di sekeliling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh