Minggu, 21 Februari 2021

Membuat ATM Baru

 Kisah Hari Ini :


Beberapa pekerjaan tak bisa dilakukan karena sakit yang kembali menyapa, namun menjelang siang aku paksakan diriku untuk berdiri dan mengerjakan banyak hal yang belum ditunaikan.

Ada kartu ATM yang tertelan dan harus segera di ganti. Saldonya mungkin tidak seberapa dan mungkin bagi sebagian orang bukan hal besar yang harus disayangkan, tapi bagi saya ini memiliki nilai yang besar karena disana ada keringat dan kerja keras sang tulang punggung.

Hal pertama yang saya lakukan setelah berhasil berdiri tanpa limbung adalah membersihkan diri dan bersiap ke bank untuk membuat karrtu ATM. Umar yang tadinya mau mengantarkan tugas ke sekolah memilih mengantarku terlebih dahulu. Tidak butuh waktu lama untuk sampai di Bank tujuan, Alhamdulillah aku mendapat nomor antrian 1 dari 1 orang yang berkunjung. Suasana hari itu memang lumayan sepi tanpa pengunjung, didalampun hanya ada pak satpam, teteh teller dan akang manajer, oh ya ada akang OB juga yang tadi sedang beres-beres di luar.

Pak Satpam melayani dengan sangat ramah begitu juga akang manajer.
"Teteh kartu ATM yang dulu nya kemana?" Tanya akang manajer.
"Kartu ATM nya tertelan." jawabku.
"Sudah berapa lama?" tanyanya lagi.
"Kurang lebih setahunan." Sambil mencoba mengingat-ingat akupun menjawab asal. Ya, itu memang sudah sangat lama dan aku lupa tepatnya kapan.
"Teteh, karena kejadiannya sudah lama, jadi untuk menerbitkan kartu ATM yang baru harus ada surat kehilangan dari kepolisian. Sebenarnya kalau baru semingguan bisa langsung di proses, hanya saja karena sudah lama jadi meskipun tertelan tapi masuknya jadi kehilangan."Akang manajer menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi yang intinya menerangkan bahwa penerbitan ATM baru itu harus dengan keterangan kehilangan duru dari kepolisian.

Sebenarnya cukup berat kalau harus ke kantor polisi untuk mengurus ini, tapi tetap saja akhirnya aku berangkat ke kantor polisi. (pengalaman pergi ke kantor polisi nanti aku tulis di postingan tersendiri).

Setelah surat keterangan kehilangan ada di tangan, aku kembali ke bank dan menandatangani formulir pembekuan kartu ATM lama serta form penerbitan ATM baru.

"Teteh pembuatan ATM baru ada biayanya 20 ribu rupiah." Alhamdulillah di saku ada uang sisa belanja tadi pagi jadi proses penerbitan ATM baru pun bisa berjalan dengan mulus sampai akhirnya aku punya ATM baru dengan saldo seperti saat punya ATM (hahaha). Waktu tunggu aktivasi ATM sekitar 1 x 24 jam jadi harus menunggu seharian sampai bisa berkunjung ke mesin ATM untuk aktivasi.

Pagerageung, 22 Februari 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh