Mungkin ada sebagian orang yang bingung dan tidak mengerti alasan kenapa juga harus dituliskan, itu kebingungan yang wajar apalagi untuk orang yang memilih menyimpan sendiri hal-hal yang menurutnya tidak boleh diketahui orang lain, tapi saya memiliki pemikiran yang lain. Saya masih belum memiliki kalimat yang tepat untuk menguraikan alasannya, nanti kalau sudah ketemu diksi yang tepat insyaAllah akan saya uraikan lagi di blog ini. Yang pasti saya hanya ingin berbagi semampu saya, membantu meringankan karena saya meyakini tulisan akan sampai pada orang yang paling tepat mendapatkannya. Siapapun anda yang Allah tuntun untuk sampai di catatan kecil saya ini, izinkan saya berbagi kisah-kisah receh yang semoga membantu meringankan apapun beban yang sedang anda pikul.
Well, saya kan sedang mau berbagi tentang tabungan. hee..
Saking grogi nya mendapat telpon Ustadzah, saya sampai salah jawab waktu Ustadzah tanya apakah kami memiliki tabungan ataukah tidak. Saya jawab, "ada di bjb, Ustadzah.' padahal aslinya bukan di BJB tetapi di koperasi yang dikelola kakak ipar saya. Rekening di BJB sendiri hanya untuk transaksi atau saat ada sesuatu yang butuh bantuan atm, untuk nabungmah saya merasa lebih nyaman kalau nabung di koperasi. InsyaAllah koperasinya juga bukan konvensional, ini koperasi yang dijalankan dengan sistem mudhorobah serta dikelola oleh orang-orang yang memahami ilmu syari'ah insyaAllah.
bersambung ke bagian 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar