Sabtu, 27 Maret 2021

Confused

 Cukup kaget saat menerima panggilan dari Ustadzah Helga yang menanyakan tentang kesiapan menjadi MC untuk acara parenting di SCB yang akan diadakan secara virtual ahad besok, bingung mau jawab apa. Inginnya sih jawab, "siap Ustadzah." tapi apalah daya, saya sedang tidak sanggup berucap by lisan. Sakit ini sedang membuat saya agak kesulitan berbicara, kalaupun dipaksakan maka jantung saya yang langsung protes.

Tapi saya bingung harus menjawab apa. Rasanya akan kurang sopan kalau saya jawab bahwa saya tidak bersedia, jawaban itu juga terasa nggak enak diucapkan karena biasanya saya tidak seperti itu. Namun saya tetap harus mengatakannya karena khawatir dan supaya ada persiapan untuk mencari MC lagi.

MasyaAllah, Alhamdulillah Ustadzah sangat memaklumi. Alasan pertama yang saya ajukan adalah bahwa saya sudah lama tidak ngeMC jadi khawatirnya acara justru akan berjalan kaku dan tak berwarna serta tidak 'hidup', Alhamdulillah Ustadzah mafhum. Ya, itu benar, sudah lama sekali saya tidak menjadi master of ceremony suatu acara. Kalau tiba-tiba jadi MC khawatirnya tegang trus acara yang digharapkan cair dan terasa hidup tetapi justru berubah kaku atau bahkan pabaliut. Thats not good enough of course.

Eh tapi tetiba jadi kepikiran buat belajar lagi. Well Ummi, come on, masih pantas di usia segini? hmm.. why not? eh kok jadi bermonolog, lha nulis disini sendiri sambil bermonolog.. hee..


Balananjeur, 27 maret 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh