Sabtu, 27 Maret 2021

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) part 1

         New part Aa lagi menuju kampus impiannya. .

        Sebenarnya kami sudah menyarankan Aa untuk pilih kampus swasta dan menjadikan kampus itu sebagai prioritas utamanya, Aa juga sudah setuju dan mendaftar ke beberapa univesitas dan jurusan yang akan dituju. Tapi proses seleksi tetap diikuti diantaranya SBMPTN ini.

        SBMPTN atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri sudah dibuka satu menit setelah pengumuman SNMPTN, tepatnya jam 15.01. Tetapi Aa memilih mendaftar kemarin sore pada tanggal 26 Maret 2021 dengan ilmu politik unpad dan ilmu politik unsoed menjadi tujuannya.

       Tulisan ini saya fokuskan sebagai jejak dan sekaligus informasi bila ada yang kesulitan atau butuh informasi tentang SBMPTN.


Daftar LTMPT

Karena Aa sudah membuat akun saat mendaftar SNMPTN dulu, jadi sekarang tinggal log in dan mengklik pilihan seleksi lain yaitu SBMPTN. Klik pilihan UTBKSBMPTN trus isi form yang disiapkan satu persatu, dimulai dari melengkapi biodata terutama biodata orangtua karena biodata muridmah sudah tersimpan permanen disana. Biodata orang tua hanya terdiri dari nama ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu, pekerjaan ayah dan ibu lalu penghasilan ayah dan Ibu.

Saya suka bingung kalau ngisi biodata saya, pas nulis pekerjaan disana tidak ada pilihan ibu rumah tangga. Ya kan Ibu rumah tangga mah tidak tergolong pekerjaan karena gajinya bukan nominal angka tapi langsung di gaji sama Allah.. So, sudah terbayang kan saya pilih opsi apa untuk pekerjaan? yups, that is tidak bekerja dengan penghasilan nol rupiah. Saya tidak mengada-ada karena memang seperti itu kondisi sebenarnya.

Dilanjutkan dengan memilih program study. Denger-denger sih bisa linjur dari saintek atau soshum, tapi buat apa sekolah milih sain atau sos kalau akhirnya milih linjur mah, Aa sendiri tetap di jalur soshumnya dan memilih 2 universitas dengan fakultas yang sama yakni ilmu politik. Why ilmu politik? next part saya ceritakan alasannya.

Yang ketiga mengunggah portofolio, yang ini di skip karena dalam notifikasinya dituliskan tidak membutuhkan portofolio.

Keempat memilih pusat UTBK, disarankan memilih yang terdekat dari rumah. Tadinya Aa pilih UNSIL untuk pusat UTBK nya, tapi ternyata UNSIL sudah full seat, akhirnya memilih UNPAD dan Alhamdulillah masih ada bangku kosong. Lokasi ujiannya nanti di UIN SGD Cipadung Gd. Lecture Hall Lab. PTIPD 3.4 pada hari Kamis tanggal 15 April 2021. Artinya? MasyaAllah hanya belasan hari lagi.

Yang terakhir mengunduh dan mencetak kartu pesetra. Well, kartu peserta ini harus dibawa saat UTBK nanti. Tentang dokumen apa saja yang harus dibawa, insyaAllah saya tuliskan di postingan selanjutnya.

Oh ya, jejak lainnya yang ingin saya tulis terkait pendaftaran SBMPTN ini adalah masyaAllah ternyata Aa tidak harus bayar biaya UTBK karena terdaftar KIP Kuliah. MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal, ini mah rizkuminallah pisan masyaAllah. Padahal sudah mempersiapkan sejak jauh-jauh hari menabung untuk biaya kuliah dan persiapan kuliah Aa. 


Balananjeur, 27 Maret2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh