Tak jarang kita temui banyak ibu atau orang tua baik ibu ataupun ayah membuat target-target tertentu bagi buah hatinya. Misal dalam usia 1 tahun harus sudah bisa calistung atau hafal 30 juz. Hee contohnya luar biasa pisan nya? 😁 misal mah suka-suka yang nulis ya 🤭
Sepenting apa harus membuat target tinggi untuk anak-anak, sampai kita lupa bahkan kita pun sering terbebani dengan target-target seperti itu?
Kita membuat target anak usia 2 tahun harus sudah bisa ini dan itu sedangkan kemampuan kita tak cukup untuk membuat anak mampu memenuhi target kita. Ingat Bunda, salah satu kunci keberhasilan anak dalam memenuhi target yang kita buat terletak pada usaha kita, ibu nya. Pada kesungguhan dan sebesar apa kita berusaha. Kalau kita membuat target tapi kitanya sendiri malas-malasan bin ogah-ogahan mendampingi anak mah sama juga bohong.
Atau kita membuat target tinggi untuk anak tanpa memperhatikan psikolgis anak atau kemampuan anak (dan kemampuan kita) sama saja nyuntrungkeun diri sendiri.
So, daripada riweuh teu pararuguh sambil membuat beban buat diri kita sendiri juga beban berat buat anak, berhenti lah membuat target terlalu tinggi!
Nikmati saja prosesnya, bermain lah dengan anak sepuasnya, jalani saja dengan penuh syukur dan gairah menciptakan ruang yang ramah anak.
Lihatlah jauh ke dalam diri kita saat kita harus membuat target, sesuaikan dengan kebutuhan pokok anak dan periksa kembali niat kita.
Berbahagialah dan jangan membebani diri sendiri saat anda bisa memilih untuk menikmati kebersamaan tanpa tekanan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar