Juli tahun ini diawali dengan persiapan sekolah anak-anak dimulai dari persiapan kesiapan mereka menhadapi awal tahun ajaran baru mereka dengan riang gembira, persiapan seragam, buku-buku hingga rencana mereka diawal semester nanti hingga harapan mereka dikemudian hari.
Berharap dari atau kepada sekolah? Tentu bukan. Berharap itu hanya kepada Allah. Pilihan bersekolah adalah salah satu cara mereka memanfaatkan usia mereka, tholabul 'ilm di jalan Allah.
"Ilmu Allah itu luas, Nak. Jangan berpuas diri dengan ilmu yang kalian dapatkan hari ini! Teruslah belajar dan belajarlah karena Allah. Semoga Allah memberkahi usia dan ilmu kalian." Abinya senantiasa meningatkan ini di setiap acara liqo yang selalu kami adakan setiap sabtu malam.
Apa kabar hari ini wahai hati? Nafas ini kian memburu dengan semangat. Banyak hal yang ingin dan insyaAllah akan kulakukan. Meski terkendala dengan kondisi fisik tetapi saya percaya bahwa Allah akan memberikan kemudahan untuk menunaikan semua tekad itu, InsyaAllah.
Semua dalam hidup ini sudah tertulis dalam allauhul mahfudz, dan yang menjadi tabungan kita adalah amal-amal yang kita lakukan semasa hidup; ikhtiar, do'a dan usaha kita semasa hidup.
Semoga usaha yang kita lakukan tidak membuat kita ngoyo akan hidup yang sementara ini dan keyakinan kita akan qadha dan qadar Allah menjadi motivasi agar ikhtiar yang kita lakukan semata karena Allah dan dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Catatan ini ditulis di Balananjeur pada hari senin, 2 Juli 2018 sepulang belanja buku dari toko buku AA.
dituliskan kembali di Balananjeur, 20 April 2021 sebagai cara 'menghimpun' yang terserak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar