[22/4 04.31] "Teteh tilawahnya sudah 8 Juz ya Nak?" Tanya saya. "Alhamdulillah sekarang 22 juz,Mi." Ujarnya. MasyaAllah terlihat larik kebahagiaan dari binar matanya, Alhamdulillah Ramadhan menjadi syahrul Qur'an, hari dimana interaksi bersama Al Qur'an semakin erat. Teteh baru selesai dari berhalangan, Alhamdulillah sekarang bisa mencicip kembali manisnya tilawah. Adakah yang lebih indah selain hidup dibawah naungan Al Qur'an? "Bagaimana sirah Nabawiyah nya?" Tanya saya lagi. "Bab ini (khandaq) sangat mendebarkan, Mi. Terbawa sampai mimpi." MasyaAllah tabarokalloh, cara syaikh safiyurrahman al Mubarakfury menuturkan kisahnya memang membuat perasaan kita hanyut hingga saking baper nya sampai terbawa mimpi, saya juga sering seperti itu ðŸ¤. Dia terlihat senang dan bahagia, di SCB bersama syahrul Qur'an dimana ia bisa merengkuh manisnya Ramadhan disana 💕💕. #Ramadhan1442Hday10
**********
[22/4 05.01] Warnanya merah kayak sirup, that is air seduhan kayu secang. MasyaAllah💕💕. Salah satu hikmah Ramadhan itu kayak lagi di detoksifikasi, bukan hanya tubuh tapi juga hati dan pikiran. Allah tarbiyah hingga si toksin tubuh, hati dan pikiran bisa dibuang dan dibersihkan and next kembali ke fitri lagi setelah sebulan penuh episode tarbiyah Ramadhan usai. Kok tiba-tiba sedih menyadari ini sudah hari ke-10, MasyaAllah. See, bukankah waktu terasa nyerelek sangat cepat, tak menunggu kita bergegas ataupun berbenah. Waktu berjalan secepat kilat.. Apa kabar Ramadhan kita? #sahurday10
**********
[22/4 11.37] "MasyaAllah, sekarang sudah jadi dokter sungguhan, teh. Dokter di rumah." Hmm sudah lama sekali tidak berjumpa beliau, tapi rindu membuat saya tak sungkan untuk bercanda seperti dulu, seperti 20 tahun yang lalu saat saya masih gadis lugu yang senantiasa memperkenalkan diri dengan kalimat, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Dede Fatimah Shalihah, doakan saya untuk menjadi dokter spesialis jantung yang hanifah dan shalihah."
Si pendiam yang hanya tahu tumpukan buku dan pensil. Namun selalu senang saat berada dilingkaran halaqah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar