Rabu, 28 April 2021

Yang Terserak (7)

Rabu, 16 Ramadhan 1442H/28 April 2021M

[28/4 04.27] Malam tadi mendapat kabar pencapaian tilawah teteh, MasyaAllah ada yang basah di hati.. Kalimat tahfidz menyelimuti disertai rintik gerimis dari netra yang berkabut. Aduhai sungguh Maha Mudah bagi Allah menghadirkan bahagia. Bahasanya tak perlu kaya akan diksi, cukup Kun ia berfirman, fayakun. #jurnalsyukurdefa

**********

[28/4 04.54] Sudah 2 hari ada personil baru menemani saat berbuka, bawaannya dari ngabuburit selalu banyak tapi makan nasinya tidak pernah lebih dari 2 siukan cocolek nasi. Katanya kalau di pondok mah bawaannya lapar terus jadi nasi sepiring penuh juga masih kurang, tapi di rumah mah nafsu makannya jadi berkurang. MasyaAllah Barra', dulu mah makannya harus sama telor ceplok plus kecap dan ayam goreng, tapi sekarangmah sudah bisa menerima apa saja yang terhidang di meja. Ummi Ufa, itu panggilannya untukku. Selalu senang saat dia memanggil dengan panggilan itu, tidak uwa atau wawa. Semua keponakanku memanggilku dengan nama panggilan yang tak sama, tapi aku menyukai semuanya insyaAllah. Barra', usianya terpaut 4 bulan dari Aufa. Aufa lahir di akhir Juli dan Barra' lahir saat usia aufa 4 bulan. Kini, Ramadhan kali ini tanpa Aufa ngariung disini.. Alhamdulillah ada Barra' menemani, menggenapkan kembali.Aufa biasanya senang kalau ada Barra' disini, adik laki-laki kecilnya yang dulu menangis ingin masuk MI bersamanya #sahurday16

**********

[28/4 05.38] Cicak cicak di dinding, diam-diam merayap, datang seekor nyamuk.. Hap.. Lalu ditangkap. Lagu ini cukup populer dikalangan anak-anak, baik dizaman saya maupun hari ini. Lagunya sih emang asyik, tapi cicaknya? Kakak perempuan saya termasuk salah satu yang takut cicak. Saya ingat suatu hari saat kami masih kecil, saat itu Eteh sedang menyapu ruang tamu, tiba-tiba eteh ngajerit, wajahnya pucat pisan. Ternyata ada bangkai cicak di pintu. Itu tuh di kusen pintu, antara daun pintu dan kusen biasanya suka ada bangkai cicak disana. Sekarang? Eteh masih takut cicak, tapi sekarangmah sudah teu sapobia dulu kayaknamah. #tibatibaingat #lintasanmasakecil

**********

[28/4 17.48] Sebenarnya kami bukan tipe yang menu awal bulannya lebih istimewa dibanding akhir bulan. Sejak dulu kalau Abang gajian teh biasanya saya simpan di pos mingguan, "sabisa-bisa kudu bisa." Itu prinsip kami. Artinya, berapapun rezeki (materi) yang Allah anugerahkan bulan itu maka akan kami usahakan untuk bida mencukupi sebulan kebutuhan termasuk sekian persen untuk tabungan pendidikan, untuk kesehatan, shodaqoh dan biaya tak terduga. Saya tak suka menyengajakan diri untuk menyiapkan kesulitan, misal awal bulan mah makan ala bintang lima, akhir bulan menu wayahna. Oh ya suatu hari saya pernah berbagi tentang gaji guru honorer non sertifikasi plus cara ngaturnya, menurut saya mah itu teh bukan aib tapi pandangan orang kan beda-beda nya, ada yang langsung japri mengingatkan kalau itu seperti mengumbar aib. Allohu musta'an.Oh ya bagaimana cara mengatur keuangan?Merasa cukuplah dan bersyukurlah.Sebesar apapun si nominal ada ditangan,kalau tak ada rasa syukur dan tak pernah merasa cukupmah bikin hati sempit.trust me! 😁. 

**********

[28/4 18.55] Sahabat fillah, jika anda ingin menulis, maka menulislah! Menulislah saat itu juga, jangan tunggu nanti sampai semangat menulis itu hilang. Apa yang ingin anda tulis, tuliskan saja! Rangkailah kata sesuai tema yang anda inginkan. Namun jika anda merasa buntu dan tidak tahu harus menulis apa, maka tulis saja sembarang kata yang ada dipikiran agar rangkaian kata tidak berhenti hanya karena merasa buntu. Lalu jika nanti anda rasa kata sembarangan itu kurang pas, anda bisa menghapusnya. Menulislah saja, tuliskan saja! Menulislah untuk peradaban! #Ramadhan1442day16.

**********

Fokusnya lihat hari tanpa tanggal atau bulan, hari Rabu ke sambong untuk suatu acara, udah weh segitu. Tidak ada terlintas buat neliti ulang undangan yang tertera melalui WA. Finally berangkatlah Abang dan Aa ke pesantren Amanah Sambong kota Tasikmalaya pada jam 11.25 siang. Satu jam kemudian Abang nelpon kalau acaranya bukan Rabu sekarang tetapi Rabu minggu depan alias tanggal 5 Mei. MasyaAllah akhirnya kami tertawa, menertawakan ketidaktelitian kami. Namun lebih dari itu, MasyaAllah ada hikmah besar menanti, salah satunya adalah teliti. Teliti dan tidak boleh terburu-buru itu penting. 

**********

[28/4 18.55] Sahabat fillah, jika anda ingin menulis, maka menulislah! Menulislah saat itu juga, jangan tunggu nanti sampai semangat menulis itu hilang. Apa yang ingin anda tulis, tuliskan saja! Rangkailah kata sesuai tema yang anda inginkan. Namun jika anda merasa buntu dan tidak tahu harus menulis apa, maka tulis saja sembarang kata yang ada dipikiran agar rangkaian kata tidak berhenti hanya karena merasa buntu. Lalu jika nanti anda rasa kata sembarangan itu kurang pas, anda bisa menghapusnya. Menulislah saja, tuliskan saja! Menulislah untuk peradaban! #Ramadhan1442day16

**********

[28/4 21.32]  Kisah pengantar tidurnya tentang Abu Ubaidah bin Jarrah Radhiyallahu anhu, salah satu dari 10 sahabat Rasul yang diberi kabar gembira dengan jaminan masuk syurga. MasyaAllah.. Kalifa memang agak sulit tidur, dibacakan satu buku pun tetap saja cenghar. Maunya ngajak ngobrol terus MasyaAllah

**********

[28/4 21.35] Saya termasuk tipe yang males ngeyelin keinginan. Misal pengen mesin jahit, nggak musti mesin jahit kayak gimana, yang penting bisa ngaput weh. Tentu saja kalau bicara kriteria mah pasti ada, tapi saya tidak mau terlalu jauh memikirkan kriteria atau sampai lieur mikirin standar yang diingini itu. Well, Alhamdulillah hari ini dapat mesin jahit super mini yang bisa buat jahitan lebih rapi insyaAllah. 
Saya beli di ceu Shopee dengan COD waktu ada promo free ongkir, harganya 7800..masyaAllah Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pra PKKMB