Malam itu pas lagi duduk sama Emak, Emak nangis sambil melafaz do'a buat teteh. Riuh do'anya membuat kami menangis.
Dari sekian orang disekitar Emak, Aufa yang pertama melafal kata sayangnya langsung ke Emak, "Teteh sayang ka Emak." Bahkan putra-putrinya pun hanya melafal cinta dalam kesunyian.
Sekarangmah agak kesulitan mau nginep teh, selalu ada alasan sampai rencana nginap pun tidak jadi. Bukan hanya di rumah Emak bahkan di rumah Mamah yang jaraknya hanya beberapa langkah saja sudah sangat lama tidak nginap.
Bukan hanya karena anak-anak yang tidak mau di ajak nginep tapi alasan lainnya yang selalunya karena diada-ada kan alias enggak banget huat dijadikan alasan.
Padahal saat anak-anak masih kecilmah sering pisan ada agenda nginep teh.
Setelah anak-anak beranjak besar, mulai paham ternyata setelah mereka besarmah kendala buat nginep teh ternyata lebih besar dan berat. Mulai dari aurat anak gadis yang khawatir terlihat sepupu laki-lakinya dan alasan lainnya (versi mereka). Belum lagi alasan yang datang dari diri sendiri..
Saya mulai menyadari bahwa agenda ngajak anak nginep dan silaturahim paling mudah dilakukan saat mereka kecil.
So, buat yg punya anak kecil nikmatilah saat bisa nginep dan silaturahimnya yaa!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar