Rabu, 13 Oktober 2021

Empat

Lari pagi lalu dilanjut badminton adalah sesuatu yang mahal untukku, banyak hari diawali hanya dengan berbaring di tempat tidur ataupun duduk di kursi dengan sebuah buku ditangan sambil memandang ke arah jendela melihat lalu lalang orang berjalan. 

Setiap kali hanya bisa duduk, sering terbayang, "bagaimana rasanya bisa berlari sebebas itu?" 

Aku pun mulai memantaskan diri, lupakan semua sakit, aku hanya harus bangkit. Katakan pada diri bahwa aku baik-baik saja. 

Kini, setiap ahad pagi aku bisa berlari dimanapun aku ingin, bermain badminton lalu diakhiri dengan segelas besar air kelapa muda. Bersama ia yang kucinta menikmati ahad pagi dengan gembira, aku senang berjumpa ahad, kemudian berlari dengan penuh semangat. Bermain badminton sampai tubuhku merasa hangat, minum segelas besar air dewegan mengembalikan energi yang terkuras keringat. Lalu menunggu dering telepon dari putri shalihat.. 

MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi. 
Alhamdulillah 'alaa kulli haal. 

Balananjeur, 19 September 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh