Rabu, 13 Oktober 2021

Lima

Satu hal yang lumayan mengganggu kepercayaan diriku adalah saat dua gigi depanku tiba-tiba rapuh dan potong begitu saja, ada yang mengatakan karena faktor obat, ada juga yang mengatakan faktor U, namun saya tidak mau berpikir lebih dari yang saya tahu bahwa saya sudah berusaha untuk menjaga kekuatan gigi namun Allah berkehendak menguji saya melalui pintu ini. 

Namun, saya harus menarik napas panjang karena merasa insecure. Ujian selalunya perkara yang tidak mudah bagi yang sedang menjalaninya. 

Insecure terberat saya justru pada suami saya sendiri, tapi saya tidak suka bertahan dalam sesuatu yang mengusik perasaan apalagi jika itu mengacaukan hati karena itu saya putuskan mengakuinya,

Me, "Sayang, gigiku yang potong sekarang ada 2 yang di depan. I feel i am so insecure."

Husband, "You are allways looking so beautifull and perfect yang Abi kenal. Dont be insecure, i am here for you. Selamanya denganmu, sampai di syurgaNya kelak."

MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi, yang sulit itu ternyata bukan saat gigi potong atau menahan diri dari rasa malu apalagi saat tersenyum lalu kelihatan 'ompong' namun sekat yang kita buat sendiri. MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal atas kalimat baik, atas penerimaan yang baik. Atas cinta yang baik yang membuat diri kembali bangkit hingga akhirnya berani mengatakan, "insecure? Sure not." 

MasyaAllah, hatur nuhun kang @wawanridwan75 , jazakallah khairan katsiran atas bahasa cinta yang baik. 

Balananjeur, 20 September 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh