"Kata pakar satunya lagi begini, Bi."
Akhirnya saya bingung karena terlalu banyak yang didengar dan lagi-lagi bukan Allah yang menjadi tujuan tapi lisanmah keukeuh bilang kalau apa yang saya lakukan itu karena ingin anak yang teguh dengan keislamannya.
Saya mulai merasa jangar karena terlalu banyak yang didengar, ditambah banyaknya intervensi muncul dari berbagai penjuru membuat saya menyadari bahwa yang paling utama dalam proses pembinaan generasi bukan hanya proses menyimak ilmu apalagi sekedar merasa siap (ingat yaa, hanya merasa alias bukan benar-benar siap). Kondisi ruhiyah ternyata yang paling penting dan sangat dibutuhkan dalam menghadapi proses panjang membersamai anak.
I mean, hati yang terikat kepada Allah, dekat dengan Allah.
Apa kabar hati ku waktu itu? Apa kabar hatiku hari ini?
#renungandefa #throwbackparentingdefa
#day6
#catatandefa
#parenting
Balananjeur, 6 Oktober 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar