MasyaAllah
Ayah kadang lebih nurut sama anak perempuannya dibanding istrinya, saat istri bilang, "Pekerjaannya di cancelled dulu ya sayang! Sekarang istirahat dulu." Tak jarang menjawab, "Ini harus segera diselesaikan, sayang."
Tapi kalau putrinya yang meminta Ayah untuk tidak dulu menyentuh pekerjaan saat di rumah, "Abi harus istirahat! Jangan dulu kerja kalau di rumah!" Auto nutup laptop langsung istirahat..
Well, MasyaAllah the power of anak perempuan ayah 😍.
Ayah yang duduk takzim menyimak papatah anak perempuannya lalu menjawab dengan lembut, "iya sayang, Abi akan mengingat semua yang teteh katakan."
MasyaAllah❤❤
Meski Ayah ini tahu, ucapan putrinya itu titipan dari Ibu yang tersenyum di sampingnya, "Teteh, cariosan Abi agar istirahat yang baik ya Nak!" 🤭
"Apa kabar shalihah? Ummi kangen sama teteh."
"Alhamdulillah baik, Ummi. Teteh juga kangen sama Ummi."
Duhai shalihah, hati ini..
"MasyaAllah Ummi, de Olin curhatnya pakai bahasa Inggris."
"De Olin lagi curhat sama teteh?"
"Iya Mi, dari hp Abi. Teteh kangen de Olin."
Sedekat apa teteh sama de Olin?
Saat adiknya kesulitan bermain dengan orang lain, teteh tampil sebagai temannya.
Saat adiknya menangis karena dijahili, teteh melindungi dan menghapus air mata adiknya.
Teteh menjadi tempat bertanya yang dengan sabar menjawab keingintahuan adik yang sangat besar.
Teteh dengan sigap menyiapkan segala keperluan adik saat akan pergi ke sekolah atau kemanapun.
Teteh memahami adiknya kurang nyaman di keramaian, dia memilih mendampingi adiknya agar merasa nyaman.
MasyaAllah..
Hari ini de Olin cerita kalau dia baru mengikuti gladi bersih AKM di MAN Ciawi. Berangkat memakai angkot namun karena dia kurang nyaman berkendara angkot dia memilih ikut ke motor Uwa.
Dia juga cerita kalau diberi uang saku sebesar Rp.10.000,- . She feel very excited karena belum pernah diberi 10 rb untuk uang sakunya, biasanya sekitar 2 sampai 3 rb an.
Tapi uangnya sudah habis, katanya. Ya, dia membeli 4 timtam, 1 untuk dirinya sendiri, 1 untuk ummi, 1 untuk mah dede dan 1 untuk Abang. Beli cimol di kantin Aliyah dan sisanya 3500 dikasih buat Ummi.
MasyaAllah..
And then, de Olin bercerita juga tentang angkot yang ditumpangi, harusnya memang pakai angkot tapi karena dia merasa kurang nyaman naik angkot finally ke MAN Ciawi nya iku Uwa, naik motor Uwa.
MasyaAllah..
Terakhir dia berbagi rasa cinta dan rindunya melalui emot yang dikirim.
MasyaAllah
Balananjeur, Rabu, 28 Oktober 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar