Senin, 01 November 2021

Belajar Mengelola Marah Menjadi Ramah

Tadi pagi direkam sama Abang. Tadi belajar tentang cara mengelola marah. MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi, ini anugerah yang sangat luar biasa bagi saya karena saya memang kurang pandai mengelola marah, i mean saya tidak tahu cara marah meski saya faham hal-hal apa saja yang bisa memicu saya untuk merasa marah. Saya mengenali tanda-tanda kemunculannya namun sekali lagi saya tidak tahu bagaimana cara marah. 

Jadi kalau marah gimana? Hmm sebenarnya bukan benar-benar nggak tahu sih, kalau sama suami mah saya bisa langsung bilang, "Sayang, i feel sangat marah karena... (Sambil disebutkan alasan dan pemicunya)." 

Pada anak-anak masih bisa bilang, "Nak, ummi nggak suka kalau... " 

Tapi seringnya kalau merasa marah teh masuk kamar, nulis di buku by pulpen. Nulis apa? Nulis surat menyampaikan perasaan tidak nyaman saya. Bahwa saya merasa tidak nyaman atas sesuatu dan suratnya saya tujukan untuk diri saya sendiri. Trus muhasabah, apa sih sebab marah saya? Kalau karna faktor internalmah langsung introspeksi diri. Kalau faktornya eksternal alias emang ada yang bikin nggak enak dari seseorang, itu yang yang ingin saya tahu, maksud saya ingin tahu cara terbaik dalam mengelolanya bukan dengan cara yang biasa saya lakukan alias nulis dan kubur 😅

Saya pernah pernah dalam posisi ada yang mengatakan bahwa saya melakukan sesuatu (yang negatif) namun saya tidak melakukannya. Saat itu saya merasa sangat marah tapi saya terlalu malas membahas dan tidak tahu cara mengkomunikasikan rasa marah saya lalu memilih menuangkannya dalam tulisan. Saya khawatir rasa marah saya itu melahirkan sesal jika disampaikan, disimpan dihati juga nggak mau soalnya takut jadi penyakit hati tapi tetap saja saya belum tahu cara terbaik dalam mengelola emosi marah. 

Saya juga khawatir diri saya dikuasai emosi marah jadi berusaha untuk mengalirkan perasaan itu lewat tulisan di buku harian. 

Meski lewat tulisan yang dibaca buat diri sendiri InsyaAllah isi tulisannya bukan kalimat amarah. Hanya kalimat berisi luapan perasaan seperti saat saya menulis seperti biasa. 

#catatandefa
Balananjeur, Senin, 1 November 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh