Ini nyucinya by hand dengan detergen yang InsyaAllah ramah lingkungan dengan pewangi yang bikin seger dari mulai pas nyuci sampai nanti pakaian dipakai lagi. InsyaAllah seger.
Kenapa saya menekankan kalimat nyuci by hand? Sebenarnya untuk mengingatkan diri saya sendiri jika suatu saat saya kembali menepi bahwa ada hari-hari dimana saya mencuci by hand dan saya menikmatinya dan bersyukur atasnya, InsyaAllah.
Bagi saya mencuci adalah aktivitas paling berat, urutan kedua menyetrika, urutan ketiga beres-beres rumah 😅 Meski berat tetap dilakukan, kok. Karena apa? Saya tetap senang melakukannya. Eh itu juga kalau kondisi tubuh mendukung, kalau tidak mendukung mah ya udah tunggu badan fit lagi.
'Alaa kulli haal tentang hujan siang ini, sejak pagi memang sudah mendung, sempat panas sebentar jadi bisa berjemur sambil belajar di samping rumah. Qodarullah menjelang dzuhur hujan turun dengan deras, berdua bersama #olin_10y kami memindahkan jemuran biar nggak basah kena air hujan.
"Ummi nggak cape nyuci sebanyak ini?" Tanya de Olin.
"Ummi bahagia, Nak. Ummi senang karena dalam tiap tetes air yang mengalir dari jemuran ini ada rahmat Allah InsyaAllah. Membayangkan kalian pakai baju bersih dan wangi juga membuat hati ummi sangat senang.
Putri shalihah yang menemani Ummi melihat hujan tersenyum memeluk Umminya.
Hujan selalu punya cerita, cerita hari ini di ukir bersama de Olin yang sedang belajar berbicara dengan lembut 😁 hujan kali ini juga bercerita tentang jemuran yang mulai kering dan harus segera dipindahkan agar tidak basah lagi.
#catatandefa
Balananjeur, Senin, 1 November 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar