Jumat, 31 Desember 2021

Muqoddimah

Di tahun 2022 ini saya memutuskan untuk menulis dengan satu tema yang sama selama 365 hari, masih bingung tema apa apalagi judulnya tapi insyaAllah menuliskan ini sambil mencari ide kira-kira mau nulis apa.

Ide mah ada tapi bingung menentukan yang mana yang mau di pilih. Hmm sebenarnya biasanya juga aktif nulis ya, tapi kayaknya ini bakal jadi moment baik untuk mulai nambah satu label khusus yang bisa saya isi dengan catatan dengan tema yang sama setiap harinya. Selain untuk menyimpan jejak juga untuk melatih otak dan tangan, serta melatih diri supaya Istiqomah. MasyaAllah semoga bisa konsisten dalam 365 hari ke depan, insyaAllah.

Ada beberapa fokus utama yang ingin saya tuliskan, diantaranya tentang pengasuhan, kesehatan mental, adab, dan lain-lain. Tapi pengennya mah nulis tema lain soalnya tema-tema itu mah sudah ada di sini atau mungkin kalau buat beberapa label baru kayaknya bisa jadi pilihan.

Jadi 365 hari ini khusus berisi catatan apa, nah untuk pengasuhan dll bisa di buat label khusus dalam 30 hari bercerita misalkan. Oh ok, saya sedang bernegosiasi dengan diri saya sendiri, terkadang ngobrol dengan diri sendiri juga bisa dituliskan seperti saya saat ini.

Jam sudah menunjukkan angka 3.36 pagi, Saya terbangun sejak jam 02.52 karena de Olin masih mual-mual. Kalau anak sakit teh MasyaAllah ibu mana yang bisa tidur nyenyak? 

Eh, gagal fokus ini teh 🤭 Muqoddimah nya sampai disini dulu, insyaAllah nanti di lanjut  tulisan pertama dalam 365 hari bercerita.

Balananjeur, Sabtu, 1 Januari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh