pengalaman pertama jajan makanan ini, bahkan anak-anak saja tidak pernah membeli jajanan ini,eh sekarang malah umminya yang jajan :D
Harganya cukup murah, tadi saya beli 2 ribu rupiah di masjid depan sekolah. Porsinya lumayan untuk harga 2 ribu, Alhamdulillah mengenyangkan.
Soal rasa, insyaAllah tidak mengecewakan. Dan terlebih lagi, saya perhatikan sikap mamang penjualnya sopan dan santun, insyaAllah.
Hii..ni seueur pertimbangan jajanteh :D
Pertimbangan itu harus, amat sangat harus dilakukan.adalah wajar menimbang soal mecin atau aida yang di gunakan pedagang seperti mamang ini, tapi jangan lupa juga untuk mencukupkan bagi kita sebuah alasan memudahkan usaha saudara-saudara kita yang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.
Jika kita bisa menghabiskan sekian banyak uang untuk nongkrong di kafe-kafe, bagi para pedagang keliling akan sangat membahagiakan mereka saat kita membeli dagangannya meski tidak sebesar uang yang kita keluarkan di kafe-kafe atau restoran mewah. Hanya beberapa ribu saja, tidak menguras saku kita...
Sahabat,
Seringkali kita mengkhawatirkan bahan-bahan penyedap yang digunakan para pedagang keliling dengan omzet tidak sampai jutaan rupiah ini, tapi kita abai pada uang yang kita belanjakan di resto yang darinya sebagian uang itu dialirkan untuk membunuh saudara-saudara kita di Palestina.
Kita sibuk menyalahkan bahan-bahan yang digunakan para pedagang kecil meski sudah ada label halalnya dan insyaAllah halal. Tapi kita abai dan merasa tenang berwiskul ria atau bershoping ria di tempat yang darinya uang yang didapat mengalir pada zionis..
Saudara-saudara kita yang sedang berdagang keliling ini sedang berjuang untuk keluarganya, semoga berapapun rupiah yang kita keluarkan dapat meringankan bebannya..semoga menjadi tabungan kebaikan untuk kita dan mereka di akhirat kelak.
Alasan higienis atau semisalnya janganlah membuat kita abai dari usaha orang lain. Mari kita saling memudahkan usaha saudara-saudara kita yang sedang berusaha dengan cara yang baik insyaAllah!!
Cisayong, 4 Januari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar