Jumat, 22 April 2022

18 Ramadhan 1443 Hijriyah

Yang saya tahu manusia itu dibentuk dengan kebiasaannya sendiri, nah saya jadi nanya pada diri saya sendiri, "seperti apa kebiasaan saya?" Lalu, "bagaimana dengan anak-anak saya?" Bukankah saya memikul tanggung jawab akan mereka?

Well, Defa, bukankah PR nya masih panjang?

Tadi malam ngobrol perihal syukur sama teteh Aufa, "memulai dari diri sendiri, apapun yang Allah kasih ke tubuh kita. Seperti apa porsinya, syukuri itu! Nggak ada pikiran, duh Allah kalau saja kulit ini lebih putihan atau hidung ini mancungan apalagi sampai mikir ganti yang sudah Allah pilihkan buat kita. Bercukup diri dan syukuri itu! Bagaimana cara bersyukur nya? Cukup dengan mengucap Alhamdulillah? cinta membutuhkan bukti begitu juga dengan syukur dan pilihan sikap kita, bagaimana kita mengimplementasikan rasa syukur dalam keseharian kita adalah bukti syukur itu. Syukuri kesempatan hidup yang Allah kasih, dengan kesempatan ini kita masih bisa beramal baik bekal untuk akhirat kelak. Syukuri mata yang bisa berkedip, kebayang nggak gimana jadinya kalau mata kita nggak bisa berkedip?! Syukuri lisan yang bisa memilah kata, coba bayangkan kalau kita seenaknya ngobral kata! Berapa banyak orang yang tersakiti? But kita juga musti hati-hati lho Nak, jangan-jangan lisan kita sering juga nyakitinorang! Nah, memiliki pikiran seperti itupun harus disyukuri juga, Nak. Artinya, Allah masih memberi kita kesempatan untuk memperbaiki diri. Coba bayangkan kalau Allah biarkan kita tenang dalam kesesatan! Akan sangat rugilah hidup kita ya Nak?! Intinya, banyak banget yang harus dan bisa kita syukuri.Nggak ada alasan untuk mencari-cari nikmat Allah yang mana sih yang perlu disyukuri? Semuanya adalah nikmat yang harus disyukuri!"

Syukur, mudah diucap. Tapi susah pisan dilakukan.nyatanya diri sendiri juga masih sering banget ngeluhnya.Dikasih hal-hal yang bikin nangis aja masih lebih mudah ngeluh, mempertanyakan maksud Allah itu apa sih, kok ngasihnya yang bikin cireumbay? Padahal syukur mah cukup yakin aja trus ikhtiar yang benar tanpa kata tapi. MasyaAllah maha baik Allah yang memberi kita kesempatan untuk menikmati apapun dengan syukur atau dengan shabar dan keduanya hal baik bagi kita.

#odopramadandefa1443
#harikedelapanbelas

Balananjeur, 19 April 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh