Minggu, 03 April 2022

Bahagia Versi Aku

Bahagia Versi Aku

Melihat mamah sedang memasak di tungku adalah hal yang sangat membahagiakan bagiku, hingga kakang khusus mendesain dapur tungku khusus agar aku bisa tetap melihat mamah yang senang masak di Hawu.

Mamah mulai kesulitan lahan untuk menyimpan tungku, biidznillah Allah lembutkan hati kang Wawan untuk menyiapkan ruang untuk dapur tungku agar mamah bisa tetap masak di Hawu. 

Bukan hanya saat melihatnya, hanya mendengar mamah menyalakan korek untuk menyalakan tungku saja sudah sangat membahagiakan.

Itu artinya mamah sedang sehat karena mamah bisa masak ditungku saat mamah sehat. Saya senang karena masih bisa melihat, mendengar dan memeluk mamah.

Kakus mamah sedang bermasalah, jam 8 malam tadi mamah ada di kakus rumah kami untuk BAB. Dan ini bukan hanya tentang mamah, saya bahagia jika ada yang menggunakan kamar mandi atau kakus di rumah kami, ini membuat saya merasa bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan itu sangat membahagiakan

Pohon belimbing di pekarangan rumah kami berbuah lebat, selalu membahagiakan jika ada yang minta ataupun menerima saat diberi belimbing. Senang sekali setiap kali mendengar ada yang minta belimbing, MasyaAllah sungguh itu sangat membahagiakan.

Tangkal serai pun sangat lebat, sungguh selalu membahagiakan setiap kali ada yang minta izin minta serainya. MasyaAllah hadza min Fadhli Rabbi.

Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat.. bahagia itu letaknya dalam hati, bukan? Menghitung bahagia itu tak pernah akan cukup hanya dengan untaian pena ataupun ukuran diksi..

Balananjeur, Senin, 4 April 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh