Saat saya tanya kenapa emak memilih menggunakan silet, emak mengatakan kalau pakai catokmah kagok. Lalu saya tawarkan diri untuk membantu mengguntingkan kuku emak namun beliau meminta saya untuk duduk saja di dekat beliau. Saya pun mengikutinya dan duduk disamping emak.
"Tadi malam saya tertidur ba'da Isya, Mak. Tidur lelap sekali, lalu terbangun jam 9 malam. Saya fikir sudah jam 2 jadi langsung pergi ke dapur, rencananya mau menyiapkan sahur. Adik Umar dan de Olin yang kebetulan sedang nonton tv bertanya, 'ummi mau kemana?' saya jawab mau masak buat masak sahur. Agak aneh juga sih, tumben sudah bangun duluan. Ternyata Mak, masih jam 9 malam. Umar bilang kalau itu masih malam, masih jauh waktunya buat sahur." Seperti biasa, bersama emak saya akan bercerita banyak hal terkadang hal sepele seperti ini pun saya ceritakan padanya. Teknik bercerita seperti ini ternyata cukup membantu emak untuk lebih happy dan memancing beliau untuk bercerita juga. Hmm, beliau bukan tipe yang banyak bicara, jadi saat biidznillah 'berhasil' membuat beliau bercerita panjang lebar teh menjadi prestasi tersendiri 🤭
MasyaAllah hadza min Fadhli Rabbi 😍
"Emak mau dibelikan baju lebaran?"
Mungkin kalau mau beliin mah tinggal beli aja ya, nggak perlu ada basa-basi segala. Tapi percayalah, kalimat seperti ini membahagiakan bagi orang tua kita dan Allah suka hambaNya yang berusaha membahagiakan orang tua. Itu keyakinan saya.
Suatu saat, saya pun akan tua dan menjadi mertua..
Apa kabar orang tua kita? Sudahkah kita berkunjung dan menyapa mereka?
Ciseupan, Jum'at, 8 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar