Siang tadi kami berdua pergi ke Situ panjalu, letaknya di daerah Ciamis. Perbatasan Ciamis-Tasikmalaya, jadi masih dekat dari rumah, sekitar 1 jam perjalanan. Eh kurang lebih sih.
Ini sesi we time kami yang kami isi dengan tilawah juz 27 bareng di sisi situ lalu mendiskusikan banyak hal (kami sama-sama suka diskusi ngalor ngidul), ngobrolin anak-anak, rencana sebulan ke depan, rencana penjemputan teteh Aufa, ngobrolin nikmat Allah yang kami baca dalam surah Al Qomar, ngobrolin ini itu Weh pokoknyamah termasuk ngobrolin tentang diri kami sendiri.
Sesi we time seperti ini menjadi moment terbaik buat deeptalk, bagi kami deeptalk itu penting, ngobrolin hal ringan dan terlihat receh pun penting. Namun ada yang tak pernah kami bicarakan, kami tidak membicarakan sesuatu yang tidak kami lakukan karena khawatir kaburot nafsan..eh saling mengingatkan untuk tidak boleh menjadi orang yang menyeru pada kebaikan sedangkan diri sendiri tidak melakukannya mah tetap sering dilakukan.
"Nanti kita benar-benar berdua ya Mi." Ucapnya menerawang menyimak semilir angin siang tadi.
"Kita akan tetap memiliki waktu bersama seperti ini, lalu membahas hal kecil tentang anak-anak, membahas kerinduan kita dan hari-hari yang pernah kita lalui kan bi?"
Ah, terhuyung hati membahas sunyi...
Panjalu, Ahad, 3 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar