Setelah berkeliling dapatlah kemeja dari sebuah dept store dengan harga sangat miring, waktu itu masih Pandemi dan ada promo cuci gudang sampai 70 persen. All item produk pakaian dijual dengan harga jauh dibawah harga biasanya. MasyaAllah rezeki Aa hari itu.
Harganya dibawah 100 rb, untuk kemeja dengan merk itu (saya tidak mau nulis merk 🤭) itu harga yang fantastis murahnya. Under 100k nya benar-benar jauh dari angka 100. MasyaAllah pisan pokoknyamah.
Namun sekarang ukurannya sudah terlalu ngepas di tubuh Aa jadi sudah dilungsurkan buat adiknya.
Sebagai anak PTI, kemeja putih adalah Seragam wajib yang yaaah namanya wajib mah sudah bisa dipastikan harus ada. Kami pun membuatkannya kemeja baru warna putih.
[6/4 07.33] Defa S Hidayat: Bertanya kepada beberapa teman kebutuhan lain untuk membuat kemeja, bahan yang dibutuhkan lalu lanjut hunting bahan ke toko kain langganan kami. Well, ini sebenarnya kali kedua kami membuatkan kemeja tapi lupa yang pertama teh pakai kain apa dan ukuran berapa 😅
Kemarin kemeja nya sudah jadi dan rencananya mau kami kirimkan langsung sekalian berbuka di kost an Aa. Qodarullah kami benar-benar lupa membawanya serta.
Sesampainya di Rajapolah baru ingat, "Astaghfirullah, kemeja putih nya tertinggal." Mau balik ke rumah untuk ngambil kemeja pun terlalu jauh sedangkan waktu semakin sore, adzan Maghrib tinggal setengah jam lagi.
MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal hari ini kemeja dalam perjalanan ke Tamansari, dititip ke sepupu Aa yang kebetulan kuliah juga disana.
MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal..
Balananjeur, Rabu, 6 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar