Sabtu, 30 April 2022

Riweuh oh Riweuh

Sampai hari ini masih bingung kalau lihat keriweuhan teh. Selama ini saya melakukan pekerjaan rumah sendirian, kalau mau tasyakuran pun biasa melakukan sendiri. Bukan tidak percaya dengan orang lain tapi untuk menjaga agar otak saya tetap waras..

(Iyalah .. tasyakuran nya juga kecil-kecilan )

Eh apa hubungannya Kitu? 
1. Saya orang yang tidak suka diatur atau diperintah-perintah.
2. Saya mengerjakan sesuatu setenang mungkin dengan harapan mendapat hasil maksimal, lisan tetap terjaga, otak dan hati juga tetap terjaga 
3. Saya tidak nyaman melihat keriweuhan di rumah, kelihatannya malah bikin cape apalagi jika sampai membuat orang lain kena dampaknya. 
4. Boleh jadi sifat saya ini bikin orang lain nggak nyaman jadi daripada terjadi konflik lebih baik lakukan sendiri kecuali untuk skala yang lebih besar misal nanti kalau ada acara khitbahan atau walimahan mungkin 😅. 

Eh itu teh poin apaan? Ini lagi nulis apaan 🤭🤔

Sudah masak untuk hari raya? Sudah. Alhamdulillah kali ini masaknya berdua bersama anak gadis. 
Sudah bikin kue? Alhamdulillah sudah, itupun masak bersama anak gadis.

Karena kita sama-sama tidak nyaman dengan keriweuhan dan senang melakukan sesuatu sambil tertawa dan tersenyum lalu tidak lelah setelahnya, Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat .. PR hari raya sudah selesai.

#serbaserbiRamadhan1443H
#catatandefa

Wait, maksudnya menjaga kewarasannya dimana?
Hee..

Terus.. maksud tulisan ini apa? Just #writingforhealingandsharing 😅 yaa, ini untuk healing gegara suatu sebab

Balananjeur, Ahad, 1 Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh