MasyaAllah semoga berkah dan Rahmat Allah bagi orang-orang baik disekitar kita.
"Karena saya melakukannya dan mengalaminya sendiri, jadi saya berani mengatakan bahwa kesibukan seperti itu hanya sebatas perasaan saja. Merasa sibuk hingga tak bisa mengerjakan tugas, kesibukan akan tetap ada selama kita hidup. Permasalahan yang kita hadapi bukan dalam kesibukan itu sendiri tapi pada mindset dan manajemen diri termasuk manajemen waktu." Saya yang awalnya sedang berbincang dengan saudara saya yang lainnya langsung mengalihkan perhatian pada beliau yang sedang berbagi kisahnya.
"MasyaAllah ini akan menjadi ilmu yang sangat berharga." Well, saya senang saat mendapati ada permata ilmu.
"Kalau kita tahu besok akan banyak kerjaan atau harus berangkat cepat ke tempat kerja maka kita selesaikan tugas rumah dimalam hari jadi besoknya kita bisa fokus pada pekerjaan lainnya. Jangan menunda pekerjaan, lakukan saat itu juga, jangan banyak ngeluh. Jangan sia-siakan waktu untuk mengeluhkan pekerjaan, yang ada bukan mempermudah pekerjaan namun melahirkan banyak alasan untuk mengeluh. Mencuci baju sambil mengurus anak apalagi sambil bekerja diluar rumah adalah pekerjaan berat, apakah akan menjadi ringan saat dikeluhkan? Apakah akan beres saat dikeluhkan? Ini adalah hidup dimana kita masih diberi pilihan. Saat kita sudah memilih maka kewajiban kita adalah menunaikannya, ini tanggung jawab dan pilihan hidup kita. Daripada sibuk mengeluhkan letih lebih baik gunakan waktu yang ada untuk menunaikan tugas. Lapangkan hati, semua orang memiliki beban letih yang berbeda namun tak pantas kita menjadikan letih kita sebagai alasan untuk menghindar dari tugas lainnya apalagi sampai membandingkan diri dengan orang lain; menganggap orang lain hidupnya berleha-leha, seolah kita yang paling susah dan sibuk. Tunaikan amanah sebaik-baiknya!" Lalu beliau berkisah tentang keseharian beliau dengan segudang amanah yang dititipkan, "tapi tak membuatnya mengabaikan keluarga, khidmatnya pada keluarga MasyaAllah sangat luar biasa." Tambah saudara saya yang lainnya.
Balananjeur, Kamis, 4 Syawal 1443 H/5 Mei 2022 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar